Minyak Goreng Curah Langka, Kapolres Klungkung Cek Pangkalan Minyak
- 22 Maret 2022
- 20:40 WITA
- Klungkung
- Dibaca: 1541 Pengunjung
Klungkung, suaradewata.com - Hampir sepekan minyak curah di Klungkung menghilang di Pasaran. Mengilangnya minyak sawit curah, persis setelah pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi berkisar 14 ribu per liter.
Melihat kondisi dilapangan, Jajaran Polres Klungkung gencar melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran. Bahkan, Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana, Selasa(22/3) memimpin turun ke sejumlah pengepul dan distributor minyak di Pasar Galiran. Tujuannya, untuk menghindari adanya penimbunan minyak goreng oleh distributor. Hanya saja minyak goreng curah keberadaanya hilang dipasaran, padahal harganya disubsidi pemerintah.
" Hasil pemantauan kami, stok minyak goreng kemasan premium atau 1 dan 2 liter untuk seputaran kota Semarapura masih dalam keadaan aman. Namun untuk stok minyak goreng curah sampai saat ini masih kosong, khususnya di pasar tradisional maupun grosir masih kosong," terang Dhanuardana.
Padahal minyak goreng curah ini mendapat subsidi dari pemeritnah, dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp14.000 per liter. Sementara harga minyak goreng kemasan di Klungkung sudah meroket mencapai Rp24 ribu sampai Rp25 ribu per liter.
"Keterangan dari petugas toko, bahwa minyak goreng didatangkan langsung dari distributor yang berada di Denpasar. Semenjak adanya kelanggakan minyak goreng, hanya mendapat pasokan 3 dus minyak goreng kemasan itupun waktunya tidak menetap," ungkapnya.
Pemantauan ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran pun, akan rutin dilakukan sampai harga dan ketersediaanya normal di pasaran.
"Sampai saat ini, di wilayah Klungkumh belum ditemukannya indikasi terjadinya penimbunan minyak yang dilakukan oleh distributor maupun pedagang," jelas Dhanuardana. Ars/red
Komentar