Made Suardana Aniaya Ayahnya Hingga Tewas

  • 08 Februari 2022
  • 21:25 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1814 Pengunjung
Made Nata dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas 1 Abiansemal. foto : Humas Polres Badung

Badung, suaradewata.com - Sungguh naas nasib I Made Nata (58) tahun asal Banjar Beneh kawan Desa Blahkiuh, kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung mengalami penganiayaan hingga korban kehilangan nyawanya. Yang lebih mengagetkan justru pelakunya anak korban sendiri I Made Suardana (30) tahun pada Selasa, (08/02/2022) pagi 01.00 wita setelah korban mendapat perawatan dari Puskesmas 1 Abiansemal.

Kapolsek Abiansemal Kompol Agus Ruli Susanto, SH, MH menjelaskan Pelaku penganiayaan terhadap ayahnya sendiri ini mengalami gangguan jiwa (Gila) dan telah beberapa kali di bawa ke rumah sakit Bangli untuk perawatan.

"Anak korban ini mengalami gangguan jiwa dan sudah kita bawa ke rumah sakit gila Bangli. Terkait kasusnya tetap dilakukan pemeriksaan, namun sampai saat ini pelaku belum bisa di mintai ketarangan," jelas Kompol Agus Ruli.

Selanjutnya Kompol Agus Ruli Sudanto menjelaskan kronologis kejadiannya, bahwa pelaku sebelum melakukan penganiayaan sekitar pukul 23.30 wita, meminta uang kepada ibunya I Gst Ayu Ariati (54) tahun dan keluar rumah untuk membeli rokok. Sekembalinya Pelaku dibuatkan kopi oleh ibunya sendiri. Selang beberapa menit pelaku mengambil pisau (Mutik) didapur kemudian masuk ke kamar korban. Ibunya sempat mendengar suara ribut-ribut didalam kamar. Setelah pelaku keluar, ibunya (Selaku saksi) mesuk kamar suaminya dan melihat korban (suaminya) dalam keadaan tidur dengan luka pada punggung.

"Ibunya minta tolong ke tetangga dan memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Aipda Kadek Septiawan," ujarnya.

Selannutnya Petugas KBS Desa Blahkiuh membawa korban berobat ke Puskemas Abiansemal 1. Setelah mendapatkan perawatan medis dan korban kemudian dibawa pulang menggunakan sepeda motor dan di bonceng oleh kelian adat I Gusti Ngr. Nyoman Wibawa dan dititip di rumah I Made Dana. Sekitar pukul 01.00. wita korban kembali mengeluh sakit, sakit di seluruh tubuhnya dan kejang kejang. Kemudian babinkamtimas memanggil kembali KBS untuk mengantar korban ke Pukesmas 1 Abiansemal, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terkhir dan setelah di lakukan pemeriksaan korban di nyatakan meninggal dunia oleh Dokter.

"Sementara jenazah di titip di rumah sakit kapal, guna proses lebih lanjut," jelasnya.rls/ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER