Karma Beach Ludes Dilalap Jago Merah, Kerugian Capai Ratusan Juta

  • 15 November 2021
  • 12:30 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1378 Pengunjung
Kebakaran Restaurant Karma Beach di pantai Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan

Badung, suaradewata.com - Sebuah bangunan Restaurant Karma Beach yang terletak di pinggir pantai Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan terbakar sekitar pukul 23.30 wita, Sabtu, (13/11/2021). Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa.

Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran itu terjadi pada hari Sabtu 13 Nopember 2021 sekitar pukul 23.30 wita. Pada saat terjadinya kebakaran tidak ada korban jiwa, hanya saja ditafsirkan menelan kerugian harta benda mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran tersebut akhirnya berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih 5 jam dengan menerjunkan 2 unit mobil damkar. 

"Penyebabnya belum diketahui. Yang jelas itu sudah kita tangani dengan kesulitan yang luar biasa. Karena dibawah tidak ada akses, sehingga kita alirkan air dengan melakukan penyambungan selang dari atas sampai bawah sekitar 200an meter. Ada 2 mobil damkar, itu bolak balik nyari air. Yang satu nembak yang satu nyari air," kata Wayan Wirya via telepon seluler, Minggu, (14/11/2021). 

Lebih lanjut Wayan Wirya menerangkan, kemungkinan bangunan restaurant Karma Beach ini tidak memiliki istalasi pemadam kebakaran. Yang seharusnya tiap bangunan wajib mempunyai proteksi pasif dan aktif. Proteksi pasif adalah kontruksi yang tahan jalaran api seperti beton, namun jika bambu akan lebih cepat jalaran apinya. Sedangkan proteksi aktif itu ada splingker dan smoke detektor. Jika ada kebakaran, sarana smoke detektor akan berbunyi alarm pertanda terjadinya kebakaran. 

"Jadi tiap bangunan wajib ada instalasi pemadam kebakaran seperti splingker. Splingker adalah instalasi yang pipanya berisi air ketika terjadi kebakaran itunya pasti pecah kaca yang di splingker itu. Ketika pecah airnya pasti mengalir," terangnya. ang/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER