Masih Ditemukan Warga Terpapar Lakukan Isoman, Kapolsek Petang : Warga Terpapar Harus Isoter

  • 18 Agustus 2021
  • 21:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1387 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Tekan wabah Covid-19, Kapolsek Petang, AKP Ketut Gita memberikan sosialisasi penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polsek Petang. Sosialisasi tersebut berlangsung di Balai Serbaguna Ruang/Aula Pertemuan Kantor Desa Getasan Kecamatan Petang, Rabu, (18/08/2021).  

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut Camat petang I Wayan Darma, Danramil Petang, Kasi Pol PP diwakili I MD. Sujana, Kepala Puskesmas Petang 1, Kasi Sosial Kecamatan Petang, Perbekel Desa Getasan  I Wayan Suandi, Bendesa Adat, para Kelian dan Kadus serta BPD bersama perwakilan warga Desa Getasan.  

Kapolsek Petang, AKP Ketut Gita mengatakan, sosialisasi tersebut guna menekan wabah Covid-19 di wilayah hukum Polsek Petang, bahwa masih ditemukan beberapa warga terpapar masih ngotot untuk Isolasi Mandiri (Isoman) dan menyatakan kondisinya layak. Namun untuk situasi saat ini agar warga terpapar harus Isolasi Terpusat (Isoter) mengikuti anjuran pemerintah karena penyediaan sarana Isoter sangat memadai dan layak. 

"Masih ditemukan warga yang terpapar melakukan Isoman, sehingga kami melaksanakan sosialisasi penanganan Covid-19 agar warga yang terpapar Covid-19 mengikuti Isoter sesuai anjuran Pemerintah," kata AKP Ketut Gita, Rabu, (18/08/2021).  

Dari hasil sosialisasi tersebut, bahwa pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M tetap digiatkan dan PPKM Level 4 diperpanjang. Selain itu pelarangan melakukan Isolasi Mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19 agar melakukan Isolasi Terpusat karena menyebabkan Klaster keluarga. 

"Dan juga memperhatikan adanya Klaster dari Kegiatan panca Yadnya serta persembahyangan yang hanya boleh dilakukan 15 hingga 20 0rang dan tetap dalam Prokes," ujarnya.  

Dalam sosialisasi tersebut, Camat Petang I Wayan Darma menyebutkan bahwa langkah-langkah yang diambil adalah sarana prasarana dengan pelacakan pasien melalui 3 T. Yakni Tracing, Trasing, Treatment, serta penerapan Prokes tetap 5 M secara berkelanjutan serta himbauan dari PHDI mengenai Klaster pada persembahyangan bersama agar pelaksanaanya dikoordinasikan bersama dan melibatkan warga 15 hingga 20 orang saja. 

Untuk hal Isoter kecamatan petang akan meminta tempat Isoter Bagus Agro yang sudah diajukan dan dibicarakan dalam rapat bersama dengan pemilik. Sementara persetujuan dari Kantor Bupati tinggal menunggu telah diajukan bersama Sekda Badung serta unsur Forkomcam Petang dan tinggal menunggu disposisi oleh Bupati Badung dan diperkirakan bisa menampung 100 warga terpapar. 

Selanjutnya acara ditutup dengan penyerahan sumbagan masker kepada Satgas Desa Getasan.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER