Rakercab XI PC KMHDI Badung, Parwata Apresiasi Program Kerja Berbasis Teknologi Digital
- 30 April 2021
- 18:30 WITA
- Badung
- Dibaca: 1603 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata memberikan apresiasi kepada Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kabupaten Badung di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Jumat, (30/04/2021). Apresiasi tersebut diberikan karena salah satu program kerja dari KMHDI Kabupaten Badung berbasis teknologi digital.
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata dalam membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) XI PC KMHDI Kabupaten Badung mengaku bangga kepada Mahasiswa Hindu yang ada di Kabupaten Badung ini. Lantaran salah satu program kerjanya adalah berbasis teknologi digital, karena untuk era sekarang adalah era digital. Selain itu, juga ada program untuk menjaga keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya bangga adik adik sekalian masih muda tapi spiritnya sangat luar biasa. Apalagi ada program kerja berbasis digital saya setuju. Jujur kalau ini adik adik arahnya menjaga keutuhan NKRI ini luar biasa. Saya sangat mendukung penuh KMHDI ini, ini saya dukung," kata Putu Parwata, Jumat, (30/04/2021).
Selain itu, KMHDI juga harus berjalan bersama-sama dengan Pemerintah agar semua program kerjanya dapat berjalan dengan baik. Seperti yang dipaparkan dalam pembukaan Rakercab XI tersebut, bahwa Program KMHDI Badung nantinya dengan pola Tri Hita Karana, menjaga Pancasila dan NKRI serta teknologi berbasis digital. Untuk itu, mari kita lakukan bersama-sama dengan kerja, kerja dan kerja.
"Saya tidak ingin mahasiswa Hindu ini puas atau berpuas diri. Jangan pernah merasa puas dan merasa diri hebat, harus keluar dari zona nyaman supaya kita tahu titik kita dimana. Berhasil atau tidak mari kita sama sama membuka diri. Atas nama Pemerintahan Kabupaten Badung saya sangat memberikan respon yang baik, memberikan apresiasi kepada adik adik saya dalam merancang membuat program kerja pada Rakercab ke 11 ini," ujarnya.ang/nop
Komentar