Bupati I Gede Dana Kunjungi Keluarga Korban Bencana Angin Puting Beliung Asal Desa Seraya

  • 03 Maret 2021
  • 18:15 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1729 Pengunjung
istimewa

Karangasem, suaradewata.com - Bupati Karangasem I Gede Dana mengungkapkan rasa duka yang mendalamnya terhadap korban meninggal dunia akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) lalu tersebut. Dimana salah satu korban meninggal yakni I Wayan Nuri Astawa berasal dari Banjar Bungkulan, Desa Seraya, Karangasem. 

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah truk box yang ditumpanginya  tersebut ringsek tertimpa pohon sengon besar yang tumbang oleh terjangan angin puting beliung, ketika melintas di Jalan Banjar Tlaga, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Sebagai ungkapan rasa empatinya terhadap korban, Bupati Karangasem, I Gede Dana, Selasa (2/3/2021) melayat ke rumah korban di Desa Seraya, Karangasem. Ia meminta keluarga korban agar tetap tabah menghadapi ini. 

Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana bersama Ketua DPRD Wayan Suastika memberikan santunan dan sembako untuk meringankan beban keluarga korban. Belajar dari kejadian tersebut, Gede Dana juga berpesan kepada masyarakat Karangasem, untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan raya. Jika terjadi angin kencang, sebaiknya berhenti sejenak sampai situasi aman. Lakukan juga upaya mitigasi bencana di sekitar lingkungan rumah, agar terhindar dari ancaman bencana alam, seperti angin kencang. 

"Saya menyampaikan duka  sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga dapat menerimanya dengan ikhlas dan tetap tegar menghadapi cobaan berat ini,” ungkap Bupati Gede Dana. 

Sementara itu, suasana duka juga menyelimuti keluarga korban almarhum Ngurah Putu Arya, warga asal Dusun Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Guna memberikan dukungan moril, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bertandang ke rumah duka sembari mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan bantuan berupa sembako, alat rumah tangga serta uang santunan. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Iluh Deka Ningsing  dan dua orang anak yakni Ngurah Cipta Darma Anggara dan Ngurah Kadek Darma Santika. 

Kepada Wabup Artha Dipa, Luh Deka menuturkan, korban meninggal tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor dan melintasi areal jalan Munduk Tabu, Kecamatan Manggis. Prosesi pembakaran mayat almarhum sudah dilaksanakan Senin (1/3/2020) bertempat di Setra Angan Telu, Kecamatan Manggis. Luh Deka juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian pemerintah atas musibah yang menimpa keluarganya.nov/rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER