Kadisperindag Bali : Pameran Bali Bangkit Dilakukan Melalui Offline dan Online

  • 02 Desember 2020
  • 20:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1544 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Koordinasi dengan peserta pameran Bali Bangkit yang diselenggarakan hari ini adalah upaya pematangan rencana pameran yang akan dibuka pada Jumat, 4 Desember mendatang. Untuk melancarkan program ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta menjelaskan para Peserta yang hadir hari ini sebanyak 85 orang pelaku UMKM dan IKM akan dibagi dalam 2 (dua) kloter, yakni 51 orang pada kloter pertama dan 34 orang pada kloter kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kerumunan atau kepadatan pengunjung di lokasi pameran.

"Pameran Bali Bangkit diselenggarakan sebagai upaya bagaimana kita bisa memamerkan kembali produk kita di tengah masyarakat luas melalui dua media yakni offline dan juga online. Sebanyak 184 peserta yang berasal dari pelaku UMKM dan IKM yang nantinya akan mengikuti pameran adalah mereka yang sesuai pengamatan dari data base masih bisa bergerak dan maju lagi," tambahnya.

Lebih lanjut disebutkannya bahwa untuk mengurangi penyebaran virus maka pelaku UMKM dan IKM yang ikut dalam pameran Bali Bangkit, maka wajib memiliki sistem pembayaran QRIS atau menggunakan transaski non tunai. Bank BPD Bali hadir sebagai alat pembayaran (QRIS) dengan cara transfer real time dengan tujuan mengurangi transaksi uang kartal (dipercaya sebagai salah satu media penyebaran Covid-19 melalui perpindahan uang) dan menghindari sentuhan fisik.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER