Putri Koster Sosialisasikan Pesan Ibu 3M

  • 18 November 2020
  • 22:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1623 Pengunjung
Istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan ke seluruh masyarakat yang ada di dunia. Menyikapi hal ini, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak untuk mengambil hikmah atas apa yang tengah terjadi.

“Mungkin alam mengajak kita jeda sejenak, untuk memikirkan apa yang sudah kita lakukan selama ini terhadap semesta. Semoga hal ini menjadikan kita tahu bahwa alam membutuhkan perhatian kita sebagai manusia untuk kembali saling menghormati keberadaan mereka sebagai habitat alam yang saat ini mungkin juga sudah merasa terusik dengan tangan-tangan yang kurang konsisten menjaga kebersihan udara,” ujar Ny Putri Koster saat menjadi narasumber dialog pada program acara Bahagia dan Sejahtera (Bahtera) dengan topik 'Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu 3M' di Stasiun TVRI, Denpasar pada, Rabu (18/11).

Dalam dialog yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, tercatat Ny Putri Koster juga mengingatkan ‘Pesan Ibu 3M’, yaitu memakai masker kapanpun dan di manapun berada, mencuci tangan setiap saat dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain.

“3B juga wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu ‘Berdoa’ sebelum melaksanakan aktivitas, kemudian ‘Berupaya’ untuk beraktivitas dan berkreativitas karena ibu-ibu itu banyak memiliki inovasi, serta jangan lupa untuk ‘Bersyukur’ di mana kita selalu pandai mengambil hikmah di setiap musibah,” ujarnya.

Lebih lanjut wanita pendamping orang nomor satu di Bali ini juga memaparkan masa pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir sembilan bulan telah meluluhlantakkan perekonomian masyarakat Bali yang sebagian besar mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata. Kondisi ini mengharuskan semua pihak beralih haluan dalam memenuhi kebutuhan dapur, baik dengan inovasi dengan ide-ide dan bakat baru. Salah satunya adalah memanfaatkan halaman rumah menjadi HATINYA PKK yakni halaman/taman asri, tenteram, indah dan nyaman yang bermanfaat dan menghasilkan bahan makanan pokok sehari-hari, seperti sayur, cabai, terong, tomat dan lainnya. Dengan begitu kita dapat mengembalikan pada fungsinya, yakni memenuhi kebutuhan dasar dalam pemenuhan pangan.

Dengan pandemi Covid-19 ini, jika dapat diambil hikmahnya seorang ibu yang sedang berkarier dapat kembali merasakan fungsinya sebagai seorang pendidik bagi anak-anaknya, terutama dalam menghadapi ancaman radikalisme yang dapat menghancurkan karakter anak-anak sebagai generasi penerus.

“Semakin kuat asuhan dan didikan kasih sayang seorang ibu akan menghasilkan membentuk karakter anak yang tangguh. Tiga tahun pertama kita mendidik dan menjaga anak, 300 tahun generasi akan terawat,” ujar Ny Putri Koster.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER