Kadiskes Bali : Kesembuhan Covid di Bali Capai 91,68%, Lebih Tinggi Dari Rata-rata Nasional

  • 18 November 2020
  • 22:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1573 Pengunjung
Istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat menjadi narasumber dialog pada program acara Bahagia dan Sejahtera (Bahtera) dengan topik 'Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu 3M' di Stasiun TVRI, Denpasar pada, Rabu (18/11) mengatakan bahwa hasil survei BPS Provinsi Bali sebanyak 20% masyarakat Bali tidak percaya akan adanya Virus Covid-19, untuk itu 20% masyarakat ini sering tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya, di mana hal tersebut dapat mengancam kesehatan orang lain yang ada di lingkungan sekitarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar mari bersama-sama melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus ini. Ia juga mengatakan bahwa kondisi perkembangan Virus Covid-19 di Bali tingkat kesembuhan mencapai 91,68% lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat agar tidak juga memiliki stigma negatif terhadap orang yang positif Covid-19 karena itu bukan merupakan “aib”.

“Virus tersebut ada masa inkubasinya, setelah 10 hari orang yang positif tidak berpotensi untuk menularkan virus tersebut, walaupun orang tersebut hasil swabnya masih positif. Untuk itu masyarakat sekitar harus mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," ujar Kadiskes, Ketut Suarjaya.

Disisi lain, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster yang turut serta menjadi narasumber pada dialog tersebut lebih mengajak peran ibu dan TP PKK di saat pandemi seperti ini untuk memberikan kesempatan bagi para wanita karier dalam mencurahkan perhatiannya kepada keluarga, khususnya anak-anaknya.

Dengan demikian, tanggung jawab untuk mengasah karakter dan moral anak-anaknya menjadi tanggung jawab ibu, yang juga ditambah dengan  tanggung jawab berupaya ikut mencari tambahan pemasukan saat tidak ada penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarga. Dengan landasan kasih sayang, maka seorang ibu dapat melahirkan ide baru dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

“Untuk melindungi masyarakatnya dari wabah pandemi, maka setiap individu wajib mematuhi anjuran pemerintah yang dibantu sosialisasi oleh TP PKK seluruh Bali,” pungkasnya.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER