Disambut Antusias, Warga Desa Selumbung Bulatkan Tekad Menangkan Massker

  • 30 Oktober 2020
  • 21:10 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1776 Pengunjung
Suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) Jumat (30/10/2020) melaksanakan kegiatan kampanye tatap muka terbatas dengan masyarakat Desa Adat Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem. Hadir dalam kegiatan kampanye tersebut, anggota DPRD Karangasem dari fraksi Golkar asal Dapil Manggis, I Wayan Tama dan I Nyoman Sumadi, pengurus GMT Ida Made Alit, Sekwil Partai Perindo Bali, I Nyoman Widiana, serta tokoh masyarakat desa setempat.

Tiba di Desa Selumbung, Massker beserta rombongan diterima dengan hangat dan antusias oleh warga desa setempat. “Sebenarnya banyak warga yang ingin hadir, tapi untuk mematuhi protokol kesehatan kita batasi 50 orang, dimana yang hadir ini merupakan perwakilan dari kelompok masyarakat termasuk kelompok pelaku wisata,” ungkap I Wayan Tama.

Dalam kampanye tersebut Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Cawabup I Made Sukerana, banyak memaparkan visi-misi dan program kerja Massker dalam lima tahun kedepan, baik pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan dan sektor ekonomi. Khusus disektor ekonomi, selama lima tahun menjabat sebagai Bupati Karangasem pada periode pertama, I Gusti Ayu Mas Sumatri menerapkan strategi pembangunan ekonomi dari desa adat, dengan cara mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh desa-desa yang ada di Kabupoaten Karangasem.

“Pembangunan kita mulai dari desa, kita sebelumnya telah berhasil mengembangkan potensi perekonomian di masing-masing desa adat, seperti pengembangan pariwisata spiritual berbasis desa adat,” paparnya. Menurutnya pengembangan desa wisata yang telah dilaksanakannya tersebut dinilai cukup memberikan efek domino terhadap peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat.

“Kami akan lanjutkan ini, termasuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” tandasnya.  

Pihaknya juga akan melakukan berbagai upaya dalam perbaikan ekonomi, dimana nantinya setelah Pandemi Covid-19 ini berlalu, pihaknya akan memberikan dana stimulus kepada usaha-usaha kecil dan menengah yang paling terkena dampak Covid-19.

“Sektor UMKM jadi perhatian kami, karena itu merupakan sendi perekonomian masyarakat. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada UMKM, untuk menggeliatkan kembali UMKM tersebut, setelah pandemi berakhir kami akan memberikan dana stimulus kepada usaha-usaha kecil dan menengah,” lontarnya sembari meneruskan, masih dalam kaitan pengembangan perekonomian di desa, pihaknya sebelumnya juga telah menandatangani MoU dengan desa adat, sebagai upaya kerjasama pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa-desa di Karangasem dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat di desa itu sendiri.

Di sektor pertanian, keberadaan Subak menurutnya sangat penting, karena menjadi tulang punggung bagi pertanian di Karangasem. “Kita akan berupaya terus meningkatkan hasil pertanian dengan membantu Subak dan petani, salah satunya bantuan perbaikan saluran irigasi dan bantuan bibit tanaman pertanian,” lontarnya.

Dalam simakrama tersebut, berbagai aspirasi juga disampaikan oleh masyarakat setempat yang hadir, diantaranya I Wayan Tegteg, pelaku wisata yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Selumbung, Manggis. Dikatakannya, potensi wisata di Desa Selumbung cukup lengkap, dimana saat ini sedang dikembangkan beberapa obyek wisata, diantaranya obyek wisata air terjun dan Camp Area serta pengembangan agro wisata.

“Obyek wisata ini kami kembangkan secara swadaya, karena kalau menunggu dana desa cukup lama. Untuk itu kami memohon agar nantinya setelah Ibu I Gusti Ayu Mas Sumatri terpilih lagi memimpin Karangasem periode kedua, untuk dibantu perbaikan akses jalan menuju obyek wisata air terjun yang paling atas,” usulnya.

Selain itu, warga lainnya yakni I Wayan Suantara mengusulkan agar nantinya di periode kedua Massker bisa membantu kesulitan air bersih yang dialami oleh warganya, karena berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Karangasem, sumber air yang berasal dari aliran air terjun itu tidak layak untuk minum. “Nggih kami memohon agar dibantu kesulitan warga kami terlait air bersih,” pintanya.

Seluruh usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga tersebut langsung ditanggapi oleh Mas Sumatri.an warga tersebut. Dan setelah mendengan berbagai pemaparan dari I Gusti ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana, warga perwakilan dari kelompok masyarakat yang ada di Desa Selumbung tersebut langsung menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung dan memenangkan Massker di Desa Selumbung.nov/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER