Pelajar SMK Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Manggis, Begini Motifnya

  • 29 September 2020
  • 19:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1751 Pengunjung
suaradewata

Bangli,suaradewata.com - Seorang pelajar SMK bernama I Dewa Gede Aw (17), warga Banjar Kebon Kaja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dalam posisi tergantung pada batang pohon manggis di kebun milik orang tuanya, Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 11.00, siang. Motifnya, diduga pelajar yang duduk di bangku kelas XI nekat bunuh diri lantaran depresi akibat persoalan didalam keluarganya. 

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus gantung diri yang dilakukan seoarang pelajar SMK tersebut. Kata dia, kronologis peristiwa tragis berawal Dewa Ayu Puspawati (37), yang merupakan ibu kandung korban hendak mencari keberadaan anaknya tersebut. Pasalnya sedari pagi hingga pukul 10.00, anaknya belum terlihat di rumahnya. Saksi pun berinisiatif mencari korban di tegalan miliknya. Sekitar sejam kemudian, saksi sampai di tegalan tersebut. 

Alangkah terkejutnya saksi, tiba ditegalanya itu justru mendapati  putranya sudah  tergantung di pohon manggis dengan menggunakan tali rapia warna biru. Saksi lalu balik pulang dengan tujuan meminta batuan. Setiba di rumahnya dia melihat ada menantunya, I Wayan Sudianta (30). Mereka kemudian bersama-sama ke tegalan menurunkan korban dengan cara memotong batang pohon manggis tersebut.

Babhin yang mengetahui informasi itu langsung meneruskan ke Polsek Tembuku. Tindaklanjut dari itu, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Juga didatangkan petugas medis dari Puskesmas Tembuku II atas nama Ni Luh Putu Swastini. Dari visum luar yang dilakukan pada tubuh korban. Hasilnya ditemukan dari kemaluan korban keluar air mani dan tinja dari anus. Terdapat bekas jeratan di bagian leher, dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada bagian tubuh korban. "Hasil visum itu sesuai dengan ciri-ciri orang gantung diri. Karenanya sementara disimpulkan jika korban memang murni meninggal karena gantung diri," ungkap AKP. Sulhadi. 

Lebih lanjut, atas perintiwa tersebut disampaikan pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan sehingga tak dilakukan otopsi. "Sesuai keterangan saksi-saksi, motif korban gantung diri diduga karena depresi lantaran ada permasalahan keluarga," ujarnya tanpa menjelaskan secara pasti permasalahan keluarga seperti apa yang dimaksud.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER