Berhalusinasi, Elsa Nyaris Tewas Tercebur di PPN pengambengan

  • 25 Juni 2020
  • 22:25 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1877 Pengunjung
Suaradewata

Jembrana, Suaradewata.com - Entah apa yang merasuki Elsa Angraeni, (18) seorang wanita asal Dusun Paiton, RT 001/RW 002, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Serono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pasalnya, nyaris tewas setelah berhalusinasi hingga ditemukan mengambang  oleh seorang nelayan di kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Desa pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Dari informasi yang dihimpun kamis (25/6) wanita ini ditemukan mengambang sekitar pukul 02.00 Wita ditemukan oleh seorang nelayan setempat yakni Solihin, (60) yang saat itu memasang bubu (perangkap) kepiting. Namun saat itu, tiba-tiba ada suara teriakan wanita yang meminta tolong. Namun karena situasi gelap, sehingga berusaha mengambil senter dan sungguh terkejutnya saat melihat seorang perempuan sedang mengambang areal kolam Bandar PPN Pengambengan atau sekitar 13 meter dari bibir pantai sehingga langsung berenang menghampiri wanita itu yang sudah tidak sadarkan diri untuk dievakuasi ke Pos Satpol Air Pengambengan dan dilarikan ke Puskesmas II Negara di Pengambengan oleh Anggota Jaga Pos Satpol Air Pengambengan.

Kasatpol Air Polres Jembrana, Iptu H. Edi Waluyo dikonfirmasi membenarkan adanya wanita yang bernama Elsa Angraeni asal Dusun Paiton, RT 001/RW 002, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Serono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah ditemukan mengapung di kolam labuh PPN Pengambengan ditemukan oleh nalayan. “Ya benar, Setelah mendapat penanganan medis kondisinya sudah pulih,” katanya.

Lebih lanjut, Edi Waluyo mengatakan, berdasarkan keterangan korban, sebelum tercebur ke kolam PPN pengambengan, wanita ini memang dalam kondisi emosi yang kurang stabil lantaran permasalahan yang dihadapinya. “Saat berjalan di senderan batu pinggiran kolam labuh wanita itu konon merasa linglung dan merasakan seolah-olah ada orang yang mengejarnya. Sehingga dia berlari menyelamatkan diri dari kejaran sosok halusinasi seorang laki-laki hingga terpleset dan tercebur ke laut. Sambil berteriak meminta tolong hingga tidak sadarkan diri,” jelasnya

Setelah mendapat perawatan medis, kini kondisi korban sudah mulai pulih dan diserahkan ke pihak keluarganya yang berada di Desa Pengambengan. “Namun atas kejadian ini, kini kasusnya sudah ditangani oleh Jajaran Mapolsek Kota Negara,” pungkasnya  dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER