Sekda Dewa Indra Tegaskan Langkah Tracing Covid-19 Seluas-luasnya

  • 24 Juni 2020
  • 10:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1656 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Kebijakan untuk melakukan tracing melalui Rapid test massif adalah langkah yang diambil untuk mendapatkan angka penularan yang pasti di lapangan.

“Sekali lagi ini bentuk kerjasama yang sangat baik, untuk melakukan tracing yang seluas-luasnya. Memang angka positif kemungkinan besar akan bertambah, namun itu pilihan yang Gugus Tugas lakukan, agar kita bisa mengungkap secara pasti jumlah sesungguhnya masyarakat kita yang terinfeksi,” demikian penjelasan yang disampaikan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat meninjau langsung lokasi Rapid test di Pasar Galiran, Selasa (23/6) siang seraya menegaskan setelah kita dapatkan angka pasiennya, kita rawat dan isolasi, maka harapannya tidak akan ada lagi penyebaran berikutnya.

Di sela kunjungannya ke Pasar Galiran, Sekda yang juga didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya ini dalam kesempatannya juga mengecek langsung kesiapan personil kesehatan serta logistik yang ada di lapangan, khususnya kesiapan pihak Kabupaten Klungkung.

“Semuanya saya lihat sudah berjalan baik. Satu hal lagi yang saya lihat sangat baik adalah para pedagang jika nanti akan berjualan harus memperlihatkan keterangan non-reaktif dalam Rapid test, sehingga pilihannya jika ingin terus berjualan harus melakukan Rapid test,” tegas Sekda Dewa Indra.
 
Seperti diketahui, Pasar Umum Galiran Klungkung ditutup selama tiga hari, 22-24 Juni 2020. Penutupan dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan semakin meningkat. Selama penutupan, pasar akan dibersihkan dan disemprot disinfektan secara menyeluruh, termasuk juga melengkapi sarana tempat cuci tangan dan infrastruktur penunjang lainnya. Para pedagang juga akan menjalani rapid test secara bergilir di Terminal Semarapura. Sementara itu, pedagang tidak tetap dan berasal dari luar daerah melakukan rapid test di daerahnya masing-masing.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER