Gubernur Terima Berbagai Laporan Penanganan Pasien Covid-19 Dari Rumah Sakit Hingga Laboratorium

  • 16 Juni 2020
  • 11:15 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1647 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Berbagai laporan terkait penanganan pasien Covid-19 dari tenaga medis, manajemen rumah sakit, labotarium serta dari tempat karantina berhasil dicermati dengan baik oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dalam teleconference pada, Sabtu (13/6) di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.

Laporan tersebut diantaranya berasal dari Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma yang menyayangkan adanya masyarakat lebih percaya terhadap teori konspirasi, sehingga menurunkan semangat para tenaga medis yang berjuang di garis depan. “Pendapat itu melecehkan kami yang bekerja di RS, karena dianggap mengambil keuntungan dari pandemi ini,” kata Kesuma. Menurutnya kondisi pandemi membuat tenaga medis bekerja lebih keras dari biasanya, karena harus melakukan berbagai persiapan dan menjaga kontak untuk menghindari resiko penularan Covid-19.

Kemudian beberapa RSUD mengakui adanya peningkatan transmisi lokal dan perubahan pola serta kondisi pasien yang berbeda mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien di Bali. Menurut tenaga kesehatan di RS Sanjiwani, bahwa pasien transmisi lokal yang muncul belakangan berada dalam kondisi kebugaran dan usia yang berbeda dengan para PMI. Selain itu Dokter Spesialis Paru di RSUD Wangaya yang merawat pasien Transmisi Lokal juga mengatakan sejak bulan Mei para pasien mengalami kondisi yang lebih berat dengan penyakit penyerta.

Kemudian meningkatnya volume tes Swab juga menjadi masukan para peserta pertemuan teleconference. Seperti yang disampaikan Laboratorium RSPTN UNUD, bahwa lembaga ini telah bekerja penuh bahkan bekerja di hari libur dan hari raya untuk memenuhi target pemeriksaan sampel yang masuk. Padahal dengan dukungan Pemprov Bali, kapasitas pemeriksaan sudah meningkat dari 180 sampel per hari menjadi 250-270 sampel per hari.

Disisi lain, dalam teleconference itu terdengar kabar gembira datang dari Bapelkes Provinsi Bali yang berhasil menyembuhkan pasien Covid-19 melalui pendekatan herbal dan spiritual. Tempat perawatan pasien positif Covid-19 ini rutin memberikan madu Kele dan suplemen lainnya untuk meningkatkan daya imun para pasien. Selain itu para pasien juga diberikan tirtha yang di-tunas oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali ternyata mampu meningkatkan psikologis terhadap kesembuhan pasien. Pendekatan ini ternyata secara psikologis berdampak positif terhadap kecepatan kesembuhan pasien Covid-19.

Mendengar laporan ini, membuat Gubernur Bali selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali menjadikan laporan tersebut sebagai bahan masukan. Wayan Koster juga sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, kembali menegaskan agar pimpinan di rumah sakit dan tempat karantina memastikan dan menjaga agar semua petugas medis yang menangani Covid-19 betul-betul dalam keadaan sehat. “Jadi harus disiplin menggunakan alat pelindung diri dan juga fasilitas lain yang harus digunakan pada saat penanganan Covid-19, serta mengatur wilayah-wilayah di rumah sakit yang menjadi lintasan penanganan Covid-19 dengan lintasan penanganan pasien yang umum,” kata putra Desa Sembiran, Buleleng ini.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini mengatakan dirinya setiap hari bekerja keras tak kenal waktu, begitu juga dengan instansi terkait yang bertugas di pintu masuk Bali. Oleh karena itu ia kembali mengajak semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 untuk menjaga semangat dan imunitas, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah melaksanakan tugas dengan baik menunjukan dedikasi dan komitmen yang tinggi, sehingga penanganan Covid-19 di Bali berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ketua Harian GGTP C-19 Provinsi Bali pula mengatakan pihaknya berkomitmen memenuhi kebutuhan RS rujukan dalam penanganan Covid-19 di Bali. Bahkan dalam waktu dekat Bali akan kembali memiliki dua Lab pemeriksaan PCR tambahan lagi. Diharapkan ini akan membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Bali.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER