PMI ABK Asal Buleleng, Diharapkan Mampu Ikut Membangun Buleleng

  • 06 Mei 2020
  • 19:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1635 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Untuk mendapatkan informasi akurat terkait dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya pekerja kapal pesiar yang ada di Buleleng, sejumlah PMI Buleleng yang selama ini masih aktif maupun non aktif menjadi Anak Buah Kapal (ABK) atau bekerja di kapal pesiar, membuat Organisasi yang bertajuk Buleleng Seaman Association (BSA).

Pembentukan organisasi ini mendapat apresiasi dari Pemkab Buleleng. Hal ini terungkap ketika perwakilan para PMI Buleleng baik yang masih aktif maupun yang non aktif menjadi ABK, melakukan pertemuan dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada Rabu (6/5/2020) di ruang kerja Bupati Buleleng.

Ketua BSA, Putu Eka Saputra mengakui, tujuan dibentuknya organisasi ini hanya untuk mengajak para PMI khususnya para ABK untuk berkontribusi terhadap kemajuan Buleleng. "Melalui organisasi ini kami ingin mendata jumlah para PMI khususnya ABK asal Buleleng, agar komunikasi dapat dijalin dengan baik," ujar Eka Saputra.

Melalui organisasi ini, dijelaskan Eka Saputra, pihaknya ingin mendorong para ABK untuk berwirausaha sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk bisa menciptakan lapangan kerja. Selain itu ia ingin mengembangkan organisasi ini untuk memfasilitasi warga Buleleng yang ingin bekerja sebagi PMI khusus pekeja kapal pesiar. "Melalui organisasi ini kami fasilitasi memberikan diklat dan menyalurkan kerja ke kapal pesiar," kata Eka Saputra.

Sementara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana sangat mengapresiasi tujuan dibentuk organisasi ini. Kara dia, dengan dibuatnya organisasi ini, maka masyarakat Buleleng bisa mendapatkan informasi yang benar tentang PMI yang ada di Buleleng. "Ya, mudah-mudahan setelah terbentuknya organisasi ini bisa memberi manfaat terhadap kemajuan Buleleng," harap Suradnyana.

Menurut Suradnyana, para PMI yang ada di Buleleng mempunyai eksperimen di bidang pariwisata. Sehingga dengan berkumpulnya mereka ini, pariwisata di Buleleng bisa berkembang dengan baik dan dikenal orang secara luas. Jika ada persolaan terkait PMI khususnya pekerja kapal pesiar, Suradnyana berjanji akan mencarikan solusi dengan mengajak para PMI dan masyarakat Buleleng untuk duduk bersama.

"Saya minta agar kedepankan semangat untuk membangun Buleleng khususnya di bidang pariwisata. Kalau memang ada persoalan tentang PMI, tolong jangan diributkan tetapi kami akan berusaha untuk mencarikan suatu solusi ataupun jalan keluar yang lebih baik," tandas Suradnyana. rik/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER