Gagal Rampok Sopir Taksi Online, Dua Pemuda Dibekuk Polisi di Jalur Denpasar-Singaraja

  • 10 Januari 2020
  • 18:45 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1940 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Apes dialami oleh dua orang pemuda yakni Gilang, 18, asal Jalan Mayar, Dusun Berani, RT 007, RW 002, Desa Beran I, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, dan Liem George Geraldo, 21, asal Perekonomian 4 / 91,  RT 005, RW 011, Desa Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Keduanya terpaksa dibekuk polisi setelah melakukan percobaan perampokan terhadap seorang sopir taksi online, Jumat (10/1/2020).

Aksi percobaan perampokan dengan kekerasan itu bermula ketika sekitar pukul 11.00 Wita, korban Kristianus Jehore, 34, yang tinggal di Banjar Sembung Kumpi, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, selaku pengemudi Taxi Online (Grab) mendapat pesanan untuk menjemput penumpang di Indomaret Mengwi, dengan tujuan ke daerah Bedugul.

Setelah bertemu dengan penumpang, selanjutnya korban mengantar penumpang yang terdiri dari dua orang pemuda ke wilayah Bedugul. Setibanya di TKP tepatnya didepan Hotel P.I Bedugul memasuki Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, salah satu penumpang bernama Gilang menusuk korban dengan sebilah gunting dan pelaku Liem George Geraldo yang duduk disamping kiri korban melakukan penganiayaan. Atas kejadian tersebut korban memutar kemudi sehingga mobilnya melintang dan kebetulan melintas rombongan Dalmas Polres Badung yang selanjutnya menolong korban dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti untuk penanganan lebih lanjut.  

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta menjelaskan bahwa satu pelaku berhasil diamankan langsunh oleh jajaran Dalmas Polres Badung yang kebetulan melintas usai berkegiatan di SPN Singaraja. Sedangkan satu pelaku sempat kabur ke perkebunan disekitar TKP. "Namun pelaku yang melarikan diri berhasil kita amankan dan keduanya selanjutnya diperiksa di Mapolsek Baturiti," ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku melakukan tindakan kekerasan dengan tujuan mengambil harta korban dengan melakukan kekerasan dengan sebilah gunting. Perampokan yang gagal itu dilatar belakangi kebutuhan ekonomi. "Bersama pelaku kami juga mengamankan barang bukti berupa satu buah gunting dan satu buah pisau kecil," lanjutnya.

Sedangkan korban yang mengalami luka gores pada bahu kiri, perut kiri dan jari tangan kanan langsung dilarikan ke puskesmas Baturiti. Proses penangkapan pelaku pun sempat membuat arus lalu lintas di Jalur Denpasar-Singaraja tersendat.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER