Sempat Terhenti, Pengerjaan Proyek Patung Bung Karno Segera Dilanjutkan
- 03 Oktober 2019
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 3124 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com -Kendati sempat mangkrak beberapa waktu karena belum selesai 100 persen hingga batas waktu, kini kelanjutan pengerjaan proyek pembangunan RTH Taman Bung Karno tahap III khusus pembangunan patung Bung Karno, bakal segera dikerjakan. Pengerjaan kembali proyek ini, akan dikerjakan langsung oleh rekanan pematung dari Yogyakarta.
Rekanan dari pematung asal Yogyakarra yang bakal menggarap pembangunan patung bung karno termasuk beberapa item lainnya pada RTH tersebut, akan mulai menggarap kelanjutan proyek itu setelah dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama yang akan dilakukan paling tidak minggu depan.
Kepala Dinas Perkimta Buleleng, Nyoman Surattini mengatakan, untuk kelanjutan proyek itu, anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,3 miliar lebih, meliputi pembangunan patung bung karno dan pembangunan open stage Singa, beberapa landscape diseputaran taman yang belum kelar 100 persen.
Pengerjaan kembali proyek ini, menurut Surattini, menyusul dilakukannya penunjukan langsung (PL) rekanan oleh pihak Dinas Perkimta Buleleng atas rekomendasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Rekanan PL dari pematung asal Yogyakarta sebelumnya, tapi tidak langsung ujug-ujug dikerjakan, harus melalui proses. Rekanan sudah siap. Sekarang masih proses administrasi. Rencana, minggu depan nanti akan tandatangan kontrak," kata Surattini, Kamis (3/10/2019) siang.
Awalnya, proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno tahap III di wilayah Sukasada tak mampu terselesaikan. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp5,49 miliar meliputi pembangunan patung Bung Karno, pembangunan open stage Singa, wantilan, termasuk beberapa landscape diseputaran taman itu belum selesai 100 persen.
Sekedar diketahui, proyek itu juga telah mendapatkan tambahan waktu penyelesaian sampai 9 Februari 2019, namun belum kunjung selesai. Mirisnya, pembangunan patung bung karno senilai Rp2,5 miliar setinggi 8 meter yang konon bakal menjadi icon, tidak kunjung selesai.
Pembangunan patung Bung Karno yang dikerjakan oleh rekanan PT. Chandra Dwipa melalui tanaga ahli pematungnya dari Yogyakarta ini, hanya baru mampu menyelesaikan bagian kaki, kepala dan bagian badan bawah saja. Sedangkan, bagian badan atas dan tangannya belum. Namun bagian patung itu yang sudah selesai disimpan di RTH Taman Bung Karno.
Dengan kembali dilanjutkan proyek itu, Surattini menargetkan, agar selesai pada akhir tahun 2019. "Kalau tunjuk rekanan lain, itu mulai dari awal. Dari rekanan sanggup 2,5 bulan mengerjakan semua sampai akhir Desember. Saya harap, ini selesai tepat waktu, karena ini akan menjadi icon Buleleng bahkan icon nusantara," tandas Surattini.rik/nop
Komentar