Anggota DPRD Tabanan Dapat Pembekalan Anti Korupsi
- 23 Agustus 2019
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1854 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Dalam roadshow Bus KPK 'Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi', KPK juga memberikan pembekalan anti korupsi kepada Anggota DPRD Tabanan terpilih, Jumat (23/8/2019 di Gedung DPRD Tabanan.
Melalui pembekalan tersebut diharapkan memahami anti korupsi dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa korupsi.
Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari mengungkapkan jika banyak kasus korupsi yang menjerat para wakil rakyat di Indonesia. Diantaranya yang menonjol adalah kasus korupsi berjamaah yang terjadi di DPRD Malang, dimana hampir seluruh anggota dewannya ditangkap KPK.
"Tentu kita tidak ingin hal seperti itu terjadi, karena hal itu akhirnya menimbulkan kerugian tidak hanya dari sisi keuangan negara tapi juga dari sisi kepentingan masyarakat yang terbengkalai," tegasnya.
Dengan demikian pihaknya ingin mencegah hal itu terulang kembali dengan menggelar pembekalan sosialisasi anti korupsi serangkaian dengan roadshow Bus KPK. "Agenda pembekalan DPR selalu ada disetiap daerah yang dikunjungi roadshow Bus KPK, dengan pembekalan itu diharapkan mereka paham anti korupsi dan bisa menjalankan tugas dengan baik tanpa korupsi," pungkas Tsani.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Tabanan sementara, I Nyoman Arnawa mengatakan jika sebagai anggota legislatif pihaknya telah melaporkan harta kekayaan melalui Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dengan maksud untuk melaporkan asal muasal harta kekayaan yang dimiliki.
Terlebih menurutnya kepatuhan LHKPN juga ukuran integritas seorang pejabat karena hal tersebut merupakan suatu kewajiban sebagai penyelenggara negara.
"Kami memahami bahwa korupsi sangat dekat dengan kewenangan atau kekuasaan, oleh karena itu integritas merupakan modal utama dalam pencegahan tindak pidana korupsi disamping transparansi dan adanya pengawasan dari pihak terkait termasuk KPK," tegasnya. ayu/nop
Komentar