Hasil Puslabfor, Terungkap Tengkorak Manusia Berjenis Kelamin Perempuan

  • 21 Agustus 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3497 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Misteri penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di kebun kakao milik PT. Mayora di Dusun Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng, beberapa waktu lalu, akhirnya sedikit mendapatkan titik terang. Pasalnya, dari hasil test DNA yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri, terungkap tengkorak itu berjenis kelamin perempuan.

Meski mengungkap jenis kelamin tengkorak itu, namun jajaran Polsek Seririt masih belum bisa mengungkap identitas dari tengkorak tersebut yang ditemukan sebagian terbungkus karung plastik dalam keadaan tidak utuh, dan termasuk apakah tengkorak itu korban kejahatan atau bukan.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Seririt, Kompol. Made Uder mengatakan, pihaknya mengetahui hasil uji sampel dari Puslabfor belum lama ini melalui komunikasi pesan singkat. Hasil itu bisa diketahui setelah beberapa sampel bagian dari tengkorak manusia itu dibawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk dilakukan identifikasi. "Sementara dapat dipastikan tengkorak itu jenis kelamin perempuan, dokumen resminya masih menunggu" kata Uder, Rabu (21/8/2019) siang.

Dengan hasil yang ada, memudahkan Polsek Seririt melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas tengkorak perempuan itu. Termasuk, mengecek satu persatu laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat. Bahkan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Polsek Celukan Bawang terkait laporan kehilangan.

Seperti sebelumnya, Polsek Celukan Bawang menerima laporan seorang gadis berinisial ACN menghilang pada September 2018 lalu. Gadis berusia 14 tahun itu dilaporkan ibunya, pergi dari rumah tanpa berpamitan. Hingga kini polisi belum berhasil menemukan keberadaan gadis tersebut. Proses penyelidikan terkendala dengan sikap orangtua ACN yang kurang kooperatif dan sulit untuk dimintai keterangan.

"Ada informasi orang hilang di Celukan Bawang, itu akan kami dalami termasuk melakukan koordinasi dengan Polsek Celukan Bawang. Dari laporan itu akan coba kami kembangkan. Kami sudah tempuh secara skala dan niskala, ya mudah-mudahan bisa terungkap dalam waktu dekat," pungkas Uder.

Hingga saat ini, tulang belulang tersebut masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Buleleng, sejak pertama kali ditemukan. Dalam waktu dekat, Polsek Seririt juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng agar tulang-tulang itu bisa segera dikuburkan. Rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER