Pramuka Harus Keren dan Kekinian
- 16 Juli 2019
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 1858 Pengunjung
Jembrana,suaradewata.com-Kegiatan Pramuka saat ini dharapkan harus keren dan kekinian. Hal tersebut diungkapkan oleh Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan selaku Ketua Kwarcab Jembrana saat membuka Sidparcab (Sidang Paripurna Cabang) di Wantilan Sekretariat Bersama Kwartir Cabang Jembrana yang dihadiri pengurus Dewan Kerja Cabang Jembrana dan serta perwakilan dewan kerja ranting se-Kabupaten Jembrana.
Gerakan pramuka memanfaatkan moment ini sebagai ajang untuk belajar dan mengaktualisasikan kekampuan diri. Setiap program dan kegiatan yang disusun, hendaknya mampu mengikuti selera, trend dan gaya anak muda yang milenial saat ini. “Pramuka kedepan harus mengasyikkan, keren dan kekinian serta membanggakan masyarakat. Gunakan media social seperti Facebook, Instagram, Youtube dan unggah setiap kegiatan agar menarik generasi-generasi baru bergabung. Namun meski kekinian, kegiatan yang dirancang tanpa keluar dari jati diri. Sehingga generasi baru merasa pramuka ini Gue Banget,” Kata Wabup Kembang Hartawan.
Lebih lanjut, Wabup Kembang Haertawan mengatakan, tidak banyak anak muda saat ini yang mendapat kesempatan untuk belajar berorganisasi, belajar memimpin maupun mengelola berbagai program kegiatan organisasi. “Aktif di Organisasi banyak hal yang bisa kita peroleh. Karena itu, Gerakan pramuka di Jembrana khususnya dewan kerja cabang harus mampu menjadi motor penggerak para remaja dan pemuda-pemuda di gugus depan bahkan di desa-desa bersama-sama membangun Jembrana,” harap Kembang Hartawan
Sementara, Ketua Panitia Sidparcab, Wahyu Adi Yoga mengatakan, Sidparcab Jembrana 2019 untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2018 serta untuk menentukan rencana program kerja Pramuka Penegak maupun Pandega Kwartir Cabang Jembrana tahun 2019 . Selain itu sebagai proyeksi kegiatan tahun 2020 nanti. “Peserta sidparcab kali ini 22 orang yang merupakan utusan Kwarcab Jembrana serta Kwartir Ranting. Harapannya sidang ini dapat menghasilkan keputusan yang berdasarkan musyawarah mufakat,” pungkasnya. dep/nop
Komentar