PDIP Sukses “Curi” Kursi Demokrat di Provinsi Bali (3 - habis)

  • 01 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4609 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.comDalam politik Bali, Kabupaten Tabanan identik dengan basis PDIP yang memiliki gaya politik yang khas, sudah menjadi rahasia umum PDIP terlalu tangguh untuk disaingi di kandangnya,  Bagaimana sebenarnya peta politik dan persaingan parpol memperebutkan kursi Legeslatif dalam pemilu 2019……? (3 – Habis)

Peta persaingan perebutan kursi DPRD Bali Dapil III (Tabanan) sejak awal diprediksi kurang menarik, pasalnya incumbent dinilai terlalu kuat untuk disaingi lantaran punya basis massa yang jelas. Namun ada sedikit yang mengejutkan yakni, diprediksi PDIP akan berhasil merebut satu kursi yang sebelumnya dikuasi kader demokrat. Sehingga kursi PDIP diprediksi yang sebelumnya hanya 3 kursi kini bertambah menjadi 4 kursi (2 incumbent dan 2 pendatang baru). Sementara sisa dua kursi, diprediksi tidak tergoyahkan masih dikuasai masing-masing oleh partai Golkar (incumbent) dan Gerindra (incumbent).

Berdasarkan data pleno 10 kecamatan yang masuk ke litbang www.suaradewata.com ketika dikonversi dengan system perhitungan Sainte Lague yang merupakan metode system penghitungan suara pileg 2019 dari 6 kursi yang ada di DPRD Bali Dapil III (Tabanan) 4 kursi dikuasai PDIP dengan perolehan suara yang sangat meyakinkan. Untuk kursi pertama diraih PDIP pada pembagi 1 (satu) dengan menorehkan angka 215,761 suara (suara sah partai dan caleg dibagi 1), kursi kedua kembali diraih oleh PDIP pada pembagi 3 dengan angka  71,920 suara (suara sah partai dan caleg dibagi 3), kursi ketiga kembali direbut PDIP pada pembagi 5 dengan angka 43,152 (suara sah partai dan caleg dibagi 5), kursi keempat lagi lagi didapatkan oleh PDIP pada pembagi ke 7 dengan perolehan angka 30,823 (suara sah partai dan caleg dibagi 7). Sedangkan untuk kursi kelima pada pembagi ke 9, PDIP hanya menyisakan angka 23,973 suara, jumlah itu kalah dengan angka partai Golkar pada pembagi 1 yakni25,588 sehingga kursi kelima diprediksi diraih oleh partai Golkar, begitu juga kursi keenam angka PDIP pada pembagi ke 9 kalah dengan angka partai Gerindra pada pembagi 1 sehingga kursi terakhir diambil Partai Gerindra dengan torehan angka 24,980 suara.

Sebanyak 4 kursi DPRD Bali Dapil III (Tabanan) yang diprediksi akan dikuasai PDIP akan diraih oleh I N Adi Wiryatama,  S.Sos.,M.Si dengan perolehan caleg sebanyak 88,061 suara, diposisi kedua diraih oleh I Ketut Purnaya, S.Sos dengan suara 40,652 suara, posisi ketiga I Ketut Suryadi, S.Sos., M.M dengan berhasil meraup 37,079 suara dan posisi terakhir PDIP akan diraih oleh I Made Supartha, S.H dengan 22,930 suara. Dua nama terakhir yakni Ketut Suryadi dan I Made Supartha adalah pendatang baru, namun keduanya tidak asing lagi dimata kader dan mayarakat Tabanan. Ketut Suryadi adalah Ketua DPRD Tabanan dua periode yang dikenal memiliki basis massa yang jelas serta didukung oleh massa militant yang dikenal dengan Probo (Pro Boping sapaan akrab Ketut Suryadi). Sedangkan Supartha adalah kader PDIP yang juga seorang pengacara, dia tidak asing lagi dimata kader karena selalu tampil dan mengadvoksi hukum partai dan kader-kader partai, meski mendatang baru keduanya sudah diprediksi tidak akan sulit menembus renon pada periode 2019 – 2024 mendatang.

Untuk kursi Golkar sejak awal sudah diprediksi posisi I Nyoman Wirya, S.Sos sulit dikalahkan kader golkar lainnya, kali ini Wirya diprediksi mempertahankan kembali kursinya dengan menorehkan 16,440 suara mengalahkan caleg lainnya di partai Golkar. Untuk kursi terakhir di DPRD Bali diprediksi akan diraih oleh I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos dengan 14,953 suara mengalahkan kader Gerindra lainnya. Pendit adalah kader low profil yang juga mantan kader PDIP dan sempat menjadi anggota DPRD Tabanan kemudian loncat pagar ke Gerindra, jika sesuai prediksi ini berarti Pendit yang biasa disapa Tut Jay untuk kedua kalinnya melenggang mulus ke Renon.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tabanan, I Gede Komang Sanjaya yang juga wakil Bupati Tabanan membenarkan kalau perolehan kursi DPRD Bali diprediksi naik satu kursi dari sebelumnya. “Selain di DPRD Tabanan kita sukses melampaui target, untuk di tingkat provinsi juga ada kenaikan 1 kursi, yang tadinya 3 kursi kini kita prediksi naik menjadi 4 kursi,”ucap Sanjaya. Sebagai pimpinan Partai PDIP Tabanan diapun tidak lupa mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya. “Kita bersyukur di DPRD Tabanan kita melampaui target, begitu juga di DPRD Bali kita ada peningkatan satu kursi, atas dasar itu saya selaku pimpinnan partai mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader-kader partai serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan yang telah mempercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan,” ungkap Sanjaya.Tim/red

baca juga : https://www.suaradewata.com/read/2019/05/01/201905010001/INILAH-Prediksi-Anggota-Dewan-Tabanan-Periode-2019-%E2%80%93-2024-1.html

baca juga : https://suaradewata.com/read/2019/05/01/201905010015/PDIP-Sing-Ado-Lawan-Nasdem-Naik-Daun-Demokrat-Terjun-Bebas-2.html

Grafis  Prediksi Perolehan Kursi di DPRD BALI Dapil III (Tabanan)

Kursi

Nama Caleg

Nama Partai

Pembagi

Suara Partai

Suara Caleg

1

I N Adi Wiryatama,  S.Sos.,M.Si

PDIP

1

215,761

88,061

2

I Ketut Purnaya, S.Sos.

PDIP

3

71,920

40,652

3

I Ketut Suryadi, S.Sos., M.M.

PDIP

5

43,152

37,079

4

I Made Supartha, S.H.

PDIP

7

30,823

22,930

5

I Nyoman Wirya, S.Sos.

Golkar

1

25,588

16,440

6

I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos.

Gerindra

1

24,980

14,953

sumber data : Hasil rekapitulasi 10 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

 

Grafis  Komposisi dan Prediksi Kursi di DPRD BALI Dapil III (Tabanan)

No

Periode 2014 – 2019

Partai

Prediksi 2019 -2024

Partai

1

I N Adi Wiryatama,  S.Sos.,M.Si

PDIP

I N Adi Wiryatama,  S.Sos.,M.Si

PDIP

2

I Ketut Purnaya, S.Sos.

PDIP

I Ketut Purnaya, S.Sos.

PDIP

3

I Gede Suamba, S.E

PDIP

I Ketut Suryadi, S.Sos., M.M.

PDIP

4

I Wayan Adnyana, S.H

Demokrat

I Made Supartha, S.H.

PDIP

5

I Nyoman Wirya, S.Sos.

Golkar

I Nyoman Wirya, S.Sos.

Golkar

6

I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos.

Gerindra

I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos.

Gerindra


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER