Perhitungan HUT Jagabaya Dulang Mangap Tabeng Lelangit KE 2

  • 13 April 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2479 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Usung Konsep kemanusiaan yang utama sebagai pengejewantahan moto Satya Ring sesana, wirang ring semeton diwujudkan secara nyata dalam peringatan ulang Tahun ke 2 Jagabaya Dulang Mangap Tabeng Lelangit. Aksi donor Darah yang kami lakukan adalah wujud nyata kami wirang ring semeton, sebagai bentuk penguatan komitmen kemanusiaan kami di Jagabaya Dulang Mangap, ucap ketua Jagabaya Dulang Mangap Bali kadek Agus Suartana, SH saat diwawancara di sela pelaksanaan peringatan hari ulang Tahun ke 2 jagabaya Dulang Mangap yang dilaksanakan di Pasraman Astika Dharma desa pempatan kecamatan rendang. Tiga hal utama yang menjadi komitmen kami kukuhkan dalam peringatan kali ini yakni komitmen spiritual, komitmen kebersamaan dan komitmen kemanusiaan imbuh advokat muda yang akrab disapa kadek law ini.

Ulang Tahun Dulang Mangap jatuh pada tanggal 9 April, dan Pelaksanaan peringatan HUT ini dilaksanakan 12 April 2019. Diawali persembahyangan bersama di Punduk Dawa yang dipuput oleh  sulinggih Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Buda Daksa Darmita griya agung sukawati, Ida pandita MPU nabe Siwa preteka Shanti yoga dan Ida pandita mpu budha paramadaksa

Juga dihadiri oleh Ketua Umum MGPSSR Pusat Prof Dr I Wayan Wita dilanjutkan donor Darah dan malam Dharma shanti diikuti oleh ratusan anggota Dulang Mangap se Bali.

Pada acara donor Darah yang di kordinasikan dengan PMI Karangasem terlihat antusiame yang sangat besar peserta bahkan PMI sampai kekurangan kantong Darah, ini menunjukan komitmen kepedulian kami pada kemanusiaan, filosofi gerak kami adalah ngayah, kekuatan kami adalah wirang demikian disampaikan ketua panitia komang deny WK.

Pada malam puncak peringatan ketua DPP Dulang Mangap Gede Pasek Suardika, SH, MH menekankan kepada seluruh anggota untuk selalu guyub, raket serta memposisikan diri ngayah dan bekerja untuk semeton yang artinya bekerja untuk kemanusiaan, itu kekuatan kita tegasnya. Selanjutnya seluruh anggota Dulang Mangap memperoleh siraman rohani berupa Dharma Wacana dari Ida pandita mpu Dharma Mukti Sida Kerthi grya Asem Kembar Tukadmungga Buleleng, ditekankan untuk menjaga soliditas kekeluargaan internal karna kita adalah bersaudara, kesalahan, kekurangan adalah esensi dari manusia jadi jangalah kesalahan  dan kekurangan menjadi penghalang justru hal ini harus menjadi penguat pemersatu. Pada penutup disampaikan Tentang Dulang Mangap Tabeng lelangit yang "SAKTI" yang bermakna Sesana Kawitan Tinutin.rls/sar/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER