Usai Bayi dalam Kardus, Kembali di Buleleng Ditemukan Bayi di Kresek Plastik

  • 21 Januari 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1862 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com  - Belum genap sebulan ditemukan bayi dalam kardus dan belum terungkap ibu sipembuang bayi laki-laki itu. Kembali warga di ujung Timur Pulau Bali digegerkan dengan adanya temuan bayi.

Kali ini bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam bungkusan kresek plastik yang ditaruh di sebuah lahan kosong kebun milik warga di desa Celukan Bawang, kecamatan Gerogak.

Adalah Edi Selamat (27) warga Jalan Intan,RT 03, Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut. Saat itu ia melintas dikebun kosong milik Sarifudin berjarak 20  meter dari rumahnya.

"Samar-samar saya dengar suara tangisan bayi. Seperti suara kucing, terus saya liat dalam tas kresek hitam ada gerak-gerak. Saya dekati ternyata tangisan bayi," tuturnya, Minggu (20/1).

Menurutnya saat itu, kondisi bayi dalam tas kresek yang dalam keadaan terikat. Kuat dugaan ibu si bayi sengaja membuang dan tidak untuk berharap ada yang menemukan.

Saat itu dirinya bersama saksi lain Marsyah (39) pemilik rumah yang bersebelahan dengan lokasi temuan merobek bungkusan tas kresek tersebut dan benar ada bayi dan langsung membawa ke bidan terdekat.

Dari keterangan aparat Desa Celukan Bawang, pasca ditemukan bayi tersebut, warga sekitar TKP terutama perempuan dikumpulkan untuk dimintai keterangan sekaligus dilakukan pemeriksaan.

Polisidan aparat desa dibantu bidan desa langsung memeriksa satu persatu ibu-ibu maupun perempuan yang tinggal diseputaran jalan Intan, Desa Celukan Bawang.

”Akhirnya ditemukan perempuan yang masih belia terindikasi baru melahirkan setelah diperiksa oleh bidan.Wajahnya pucat dan mengaku baru saja melahirkan dan dia juga mengaku telah membuang bayinya,”ungkap warga desa setempat.

Ibu dari bayi perempuan dengan memiliki bobot 2,6 kg dan panjang 49 cm itu diketahui berusia 17 tahun pelajar disebuah SMK diseputaran kecamatan Gerokgak.

Atas temuan bayi tersebut, Kapolsek Pelabuhan Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP. Gusti Putu Arnata, menyatakan kondisi bayi saat ini cukup sehat. Hanya saat ditemukan tubuhnya membiru  akibat kedinginan.

”Setelah mendapat perawatan intensif dari bidan desa, akhirnya kondisi bayi kembali normal. Hingga kini masih mendapat perawatan di Puskesmas I Gerokgak,”jelas Kapolsek.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap ibu si Bayi bernisial WAM mengakui perbuatannya dan terpaksa melakukan karena takut ketauan hamil di luar nikah.

”Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Saat ini kami masih lakukan penanganan sesuai dengan mekanisme diversi karena pelaku yang masih dibawah umur. Kasusnya kami akan limpahkan ke PPA Polres Buleleng untuk penanganan lebih lanjut,” tutup Kapolsek.mot/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER