Bupati Mas Sumatri hadiri Puncak Karya Panca Bali Krama

  • 21 Januari 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2133 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com- Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa hadiri rangkaian acara Puncak Panca Bali Krama, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, di Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana , Kecamatan Abang , Minggu (20/1).

Panca Bali atau Wali Krama adalah upacara yang tergolong utama, dimana Panca berarti Lima, mencerminkan unsur Panca Maha Bhuta, sedangkan Bali atau Wali berarti banten atau upacara dengan demikian, Panca Wali Krama dimaksudkan upacara yang dilaksanakan dengan tujuan utamanya untuk memohon harmonisasi unsur-unsur Panca Maha Bhuta yang membentuk alam semesta beserta isinya, yang bersumber dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang dasar sastranya sangat jelas seperti, Sruti, Smrti, Sula, Acara, Atmanastuti dan beberapa sumber lain seperti Naskah Lontar Padma Bhuana, Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul, Brahmanda Rahapurana Pura, Lempuyang Luhur dan Prasasti Desa Sading.

Upacara Panca Wali Krama yang berlangsung di Pura Sad Kahyangan Lempuyang yang dilaksanakan puncaknya hari ini tgl 20 Januari 2019, baru pertama kali dilaksanakan memakai sumber-sumber Brahmanda Rajapurana tersurat dan tersirat jatuh pada Redite nuju Kliwon Biantara Sasih Palguna, Redite Kliwon nuju Kajeng, Sasih Kaulu.

Sebelum menyambut Puncak Karya Bali Krama ini, diadakan acara Memben, Segara Kertih Mras Segara atau Melasti. Maguru Piduka Segara Kertih, Mepedada, Memben. Dalam rangkaian Upacara Puncak Bali Krama diawali dengan tari-tarian yaitu Tari rejang dewa, tari baris gede, dan topeng panca dilanjutkan dengan Ida Bhatara tedun dan persembahyangan bersama.

Hadir pula dalam Puncak Karya Panca Bali Krama Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Pangdam IX Udayana, Ketua DPRD Provinsi Bali beserta anggota, Sekretaris Daerah Prov. Bali dan Forkopimda se-Bali, ketua MUDP, PHDI Bali, serta Bupati/Walikota se-Bali,  Wakil Bupati / Wakil Walikota se-Bali.

Bupati Karangasem dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia karya Panca Bali Krama Pura Sad Kahyangan Luhur ini, yang sudah bisa menyatukan pikiran yang didasari dengan tulus ikhlas dan bersama sama mengumpulkan dana untuk melaksanakan yadnya ini, "Saya selaku pemerintah Kab. Karangasem berharap  supaya yadnya ini berjalan dengan lancar dan setelah Karya ini berakhir, semoga kita bisa menambahkan rasa asah asih asuh, persaudaraan yang makin erat untuk Karangasem" harapnya.

Wabup Artha Dipa selaku Ketua Panitia Karya Panca Bali Krama dalam laporannya menyampaikan Hakekat Karya Utama yang disebut Panca Wali Krama adalah suatu upacara yadnya sebagai pembersihan atau penyucian yang dilaksanakan tergolong dalam kelompok Dewa Yadnya, dan Bhuta Yadnya yang memiliki fungsi adalah sebuah persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta dengan manifestasinya sebagai Dewa dan Bhuta, yang menguasai arah penjuru mata angin yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon anugrah penyucian alam semesta (Bhuana Agung) dan diri manusia (Bhuana Alit). 

Sekaligus bertujuan memohon agar diberkati kerahayuan, kedamaian serta keharmonisan jagat raya beserta segala isinya atau Sarwaprani. "Inilah implementasi Tri Hita Karana yang kita sering bicarakan dan kita bumikan hari ini," ulasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutanya mengajak pemedek yang tangkil "Mari kita tata Bumi Bali ini, terutama Karangasem yang menjadi sentral persembahyangan, huluning spiritual Bali, mari kita kompak dan bergotong royong dalam acara-acara seperti ini, saya akan dukung penuh bilamana nanti akan ada acara acara seperti ini, supaya bisa memyeimbangkan alam Bali kita tercinta ini," harapnya.nov/rls/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER