Dewan Bangli Apresiasi Kinerja PDAM
- 21 September 2018
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 2666 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Dalam Rapat kerja DPRD Bangli bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi penghasil PAD, terungkap PDAM Bangli mulai bisa menunjukkan eksestensinya. Terbukti pada raker yang digelar Jumat (21/09/2018),
PDAM mampu melampaui target setoran ke kas daerah yang semula Rp. 500 juta, hingga terhitung per bulan September ini menjadi Rp 1,2 miliar. Karenanya, kalangan wakil rakyat Bangli mulai memberikan apresiasi dan dorongan agar kinerja PDAM Bangli yang pada awalnya identik dengan kata merugi agar terus meningkatkan kinerjanya supaya menjadi lebih baik.
Saat itu, raker dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kuta Parwatha didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma, dan I Komang Carles. Sekain itu, juga hadir sejumlah anggota DPRD Bangli dari masing-masing komisi, dan perwakilan pimpinan OPD.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Bangli, Luh Wardani, mengungkapkan meski berdasarkan penyertaan/pemenuhan modal dasar pada PDAM Bangli sebesar Rp. 17,6 miliar, dividen yang masuk ke kas daerah baru sebesar Rp. 708 juta lebih. Lanjut dia, hal ini lantaran misi social yang dipikul oleh PDAM bukan semata-mata untuk komersial. Sejumlah upaya penanggulangan bencana yang menyebabkan sejumlah jaringan pipa rusak turut mempengaruhi peningkatan pendapatan yang diraup.
Dijelaskan, di tahun 2017 untuk pembukuan 2016, PDAM hanya bisa menyetor Rp. 108 juta. "Sedangkan di tahun 2018 untuk pembukuan tahun 2017, dari target sebesar Rp. 500 juta, meningkat menjadi Rp. 1,2 miliar, dan baru tersetor Rp. 600 juta," ungkapnya. Peningkatan target ini telah berdasarkan hasil audit terhadap peningkatan tarif bulan Mei tahun 2017, yang menyatakan PDAM Bangli bisa mendapatkan laba.
Hanya saja, diakui, meski retribusi ke daerah cenderung tinggi lantaran peningkatan tarif tersebut, PDAM tidak berani memasang target terlalu tinggi untuk tahun 2019. Mengingat pada tahun 2018 wilayah Bangli terus dikepung oleh bencana, dan berdampak pada pelayanan air kepada para pelanggan.
Atas peningkatan target dan laba yang mulai bisa diraup PDAM, kalangan DPRD Bangli pun memberikan apresiasinya. Bahkan Wakil Ketua DPRD, Bangli I Komang Carles juga mengakui kinerja PDAM khususnya bagian pelayanan sudah mulai dirasa ada perubahan tang lebih baik. Salah satu contohnya, kata dia, air bersih di kecamatan Kintamani semula hanya seminggu sekali, kini bisa dirasakan tiga hari sekali. “Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi, dan kedepan saya harap bisa terus ditingkatkan lagi” ujarnya. Salah satu upaya yang ditekankan, agar PDAM terus memaksimalkan potensi baru sumber-sumber air yang ada. ard/ari
Komentar