Diduga Konsleting Listrik, Gudang Batik Terbakar

  • 01 Juli 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2264 Pengunjung
ist

Gianyar, suaradewata.com - Warga Banjar Dauh Uma, Kelurahan Bitra, Gianyar, dikejutkan dengan insiden kebakaran yang terjadi di gudang pembuatan batik tulis milik I Made Suta, Sabtu (30/6) malam. Pemadaman api berlangsung lama mengingat isi gudang sebagaian besar dari bahan yang mudah terbakar, I Made Suta diperkirakan mengalami kerugian material sekitar seratus juta rupiah lebih.

Kebakaran ini pertama kali diketahui, I Made Suta (60) yang hendak beristirahat pada Sabtu malam sekitar pukul 22.55 wita. Suta tiba-tiba mencium aroma sangit, seperti ada benda terbakar. Melihat kondisi ini itu pun keluar kamar, ia pun mendapati kepulan asap pada bangunan gudang pembuatan batik berukuran 20x 6 meter itu.

Made Suta lantas berteriak minta tolong sambil berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sejumlah warga sektiar juga membantu proses pemadaman ini namun tidak berhasil. Hal ini diperkirakan lantaran di dalam gudang tersebut menyimpan cukup banyak kain yang merupakan barang mudah terbakar.

Tidak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran bersama sejumlah petugas polisi tiba di lokasi tersebut. Tidak hanya petugas warga setempat juga berupaya membantu pemadaman tersebut. Api baru bisa dimatikan pada Minggu dini hari sketiar pukul 00.40 wita. “Begitu menerima laporan petugas sudah langsung meluncur ke lokasi, dan api sudah berhasil dipadamkan,“ ucap Kasat Pol PP Gianyar, Cokorda Gede Agusnawa dihubungi Minggu (1/7).

Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut S. Yoga mengatakan pihaknya sudah melakukan pengumpulan data dari insiden kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam tersebut. Dikatakan aparat kepolisian yang terjun ke lokasi juga langsung melakukan olah TKP, guna mencari tahu penyebab kebakaran. “Dugaan sementara kebakaran ini dipicu oleh konsleting arus listrik,” ujarnya.

Dari kejadian ini ia pun menghimbau masyarkat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instlasi listrik. “Ini harus disadari bersama dan masyarakat, saya himbau untuk lebih waspada, agar kebakaran akibat konsleting listrik tidak terus terulang,“ pesannya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER