Cegah Dini Kejahatan, Banjar Tegeh Sari Gencarkan Sidak Duktang

  • 10 Mei 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1884 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com– Prajuru Tegeh Sari, Keluharan Tonja, Denpasar tidak mau kecolongan munculnya kejahatan di wilayah mereka. Berkaca dari kejadian belum lama ini di seputaran Gatsu Denpasar dimana mencuatnya 33 WNA asal China yang terlibat kasus cyber crime internasional membuat prajuru setempat meningkatkan kewaspadaan mereka. Sebagai langkah antisipasi prajuru setempat menggencarkan sidak penduduk pendatang (duktang) di wilayahnya dengan melibatkan berbagai unsur.

Seperti yang dilakukan Rabu, (09/05/2018) malam Kelian Banjar Tegeh Sari beserta prajuru, Kepala Lingkungan, Pecalang dipantau oleh ibu lurah, babin dan babinkamtibnas melakukan sidak penduduk pendatang yang dimulai sekitar puku 19.00 wita. Para prajuru menyusuri wilayah Banjar Tegeh Sari guna melakukan pendataan penduduk mendatang. Mereka dengan santun mengecek satu persatu kelengkapan administrasi kependudukan warga pendatang.

Menurut Jero Kelian Putu Gde Himawan Saputra, bahwa kawasan Banjar Tegeh Sari sangat heterogen dengan kewilayahan sekitar 1 km. Banjar Tegeh Sari berada di Gatot Subroto Tengah yang merupakan titik sangat central dan strategis di kota Denpasar. Disamping letaknya yang strategis bagi penduduk pendatang, Tegeh Sari memiliki pemukiman duktang sangat banyak dan sulit dideteksi. Untuk itu diperlukan proaktif para duktang untuk melaporkan diri. ”Wilayah Banjar kami sangat strategis di Denpasar dan cukup luas, sehingga kami menghimbau penduduk pendatanng proaktif melaporkan diri guna kemanan dan kenyamanan kita bersama,” harap Jero Kelian.

Namun begitu pihaknya tetap jemput bola dengan melakukan sidak sehingga segala sesuatunya bisa terditeksi lebih dini. “Malam ini kami bersama prajuru dan pihak terkait sekitar 30 orang guna pendataan tamiu dan krama tamiu (duktang) yang berada di lingkungan Tegeh Sari, tujuanya untuk lebih menertibkan karena setiap saat bisa hilir mudik keluar masuk di wilayah kami yang memang strategis di Denpasar,” bebernya.

Pihaknya juga menegaskan sidak serupa akan dilakukan setiap saat guna menjaga wilayah Tegeh Sari dari oknum oknum yang berniat jahat yang ingin merusak kenyamanan Denpasar dan Bali pada umumnya. Dan dalam sidak tersebut, berhasil dijaring sekitar 100 orang karena belum lapor diri di lingkungan banjar dan 80 orang yang sudah langsung melakukan lapor diri. rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER