Bantu Penataan Admintrasi Desa, Pemkab Karangasem Terima 77 Praja IPDN NTB Peserta PKL

suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Karangasem, menerima secara resmi sebanyak 77 orang mahasiswa/mahasiswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di beberapa kecamatan di Karangasem selama lebih kurang 30 hari. Serah terima tersebut dilaksanakan dalam apel yang dipimpin oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa di halaman kantor Bupati Karangasem, Senin (7/5/2018).

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa menyampaikan gambaran umum tentang Kabupaten Karangasem yang memiliki luas 839.54 KM persegi yang terbagi dalam 8 kecamatan, 3 kelurahan dan 75 desa. Dari luas wilayah tersebut sebagian besarnya merupakan lahan kering atau lahan tandus. Dari segi demografis, diakhir tahun 2016 jumlah penduduk di Karangasem  berjumlah 568.036 jiwa.

Gambaran tentang wilayah Karangasem ini sangat penting sebagai gambaran bagi para mahasiswa/mahasiswi IPDN agar mengetahui dan mengenal secara jelas tentang kondisi Karangasem dan Kultur Masyarakat Karangasem sehingga nantinya dalam melaksanakan kegiatan PKL, para mahasiswa/mahasiswi bisa langsung membaur dan akrab dengan masyarakat dimana nantinya mereka bertugas melakukan kegiatan.

Nantinya para mahasiswa/mahasiswi IPDN ini akan melaksanakan kegiatan PKL di lima desa masing-masing Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, yang merupakan lahan basah berupa lahan pertanian yang sangat mendukung untuk dkembangkan, Desa Rendang, Kecamatan Rendang dengan komoditi peternakannya, Desa Selat, kecamatan Selat dengan keunggulan kerajinan batu tabasnya, Desa Tiying Tali, Kecamatan Abang dengan potensi hasil perkebunannya, serta Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem yang memiliki nkeunggulan perkebunan salak Balinya.

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan kerjasama antara pemkab Karangasem dengan IPDN tentang pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat yang ditindaklanjuti dengan pengabdian masyarakat berupa kegiatan PKL terkait bencana erupsi Gunung Agung,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Dalam kegiatan ini para mahasiswa IPDN bisa membantu masyarakat yang tertimpa bencana, termasuk membantu perangkat desa dalam hal penataan administrasi pemerintahan di tingkat desa, melakukan bakti sosial serta sumbangan pemiliran terkait pemulihan perekonomian dengan menmgedukasi masyarakat agar tetap semangat.

Sementara itu Direktur IPDN Nusa Tenggara Barat, DR. Dyah Poespita Ernawati, menjelaskan jika kegiatan PKL ini merupakan kegiatan rutin dengan basis tingkat desa atau kelurahan yang meliputi seluruh materi pengajaran yang telah diajarkan pada jenjang Madya Praja dengan menitik beratkan pada bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan program khusus.

“Dibidang pemerintahan para praja nantinya akan menganalisis serta membantu pelaksanaan penataan administrasi desa atau kelurahan, pelayanan administrasi, pembenahan peta desa, pembenahan strukutr organisasi desa dan kelurahan serta membantu pembenahan data monografi,” sebutnya.

Dibidang pembangunan nantinya akan diarahkan pada pembangunan karakter pemuuda melalui sosialisasi revolusi mental dan penyuluhan bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Selain itu ada beberapa kegiatan lain yang akan dilaksanakan selama masa kegiatan PKL termasuk gotong royong.nov/rls/adv/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER