Program Pro Rakyat, Warga Banjar Pande Blahbatuh Sepakat Menangkan AMAN

  • 12 April 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3816 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Terbukti telah membantu masyarakat dengan membangun sarana dan prasarana publik di Kabupaten Gianyar, warga Banjar Pande, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar menyatakan mendukung pasangan calon nomor urut 1 Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster – Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati ( KBS – ACE) dan pasangan calon nomor urut 2 Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Mayun (AMAN).

"Sudah banyak yang diperbuat dan dibangun untuk masyarakat di Gianyar, apalagi yang disangsikan, kami mendukung KBS – ACE dan AMAN,” kata I Made Astra Wibawa, salah satu tokoh warga Banjar Pande saat acara simakrama paslon AMAN di wantilan Banjar Pande, Kamis (12/4).

Pada kesempatan itu pula, Astra meminta warganya memaksimalkam 70 persen suara kemenangan untuk pasangan KBS- ACE dan AMAN.

Mendapat dukungan dari warga Banjar Pande yang baru pertama kali terjadi, Calon Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra yang hadir bersama pasangannya Anak Agung  Gde Mayun sangat berterima kasih kepada warga Banjar Pande. Apalagi menurutnya baru pertama kali, calon dari PDIP diterima di Banjar Pande, Blahbatuh.

“Momen pertemuan merupakan sejarah, tiga kali Pemilu Banjar Pande sangat susah dimasuki, baru saat ini diterima, hal ini menjadi kebanggaan bagi saya,” kata politisi dua periode sempat menjadi Ketua DPRD Gianyar ini.

Ia mengakui Desa Blahbatuh secara umum sangat sulit ditembus karena kurangnya komunikasi dan ketiadaan kader yang mumpuni, namun saat ini bisa dilakukan, bahkan hampir semua banjar menerima dirinya untuk melakukan simakrama serta menyatakan dukungannya.

Pada kesempatan itu juga, Mahayastra menyampaikan kepada masyarakat soal apa yang sudah diperbuat saat menjadi wakil Bupati berpasangan dengan Anak Agung Gde Bharata yang dikenal paket BAGUS. Begitu mendapatkan kepercayaan memimpin, pihaknya melihat Gianyar banyak infrastruktur jalan, sekolah dan puskesmas rusak.

“Astungkara saat ini kerusakan infrastruktur sudah diperbaiki, kondisi jalan 93 persen bagus, begitu juga sekolah dan puskesmas hampir merata sudah diperbaiki,” ucapnya.

Kemudian soal kesehatan, dicabutnya JKBM yang menjadi jaminan kesehatan gagasan Provinsi Bali karen berbenturan dengan KIS, membuat 210 ribu warga Gianyar kelimpungan karena tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS, namun berkat perjuangan kerasnya akhirnya diawal tahun 2018, terwujud pelayanan kesehatan gratis di RS Sanjiwani Gianyar.

Sejumlah pembangunan publik dilakukan mulai dari pembangunan Rumah Sakit, Balai Banjar, wantilan pura serta fasilitas umum lainnya.

Jika, KBS – ACE dan AMAN mendapatkan kepercayaan untuk memimpin pembangunan pro rakyat akan terus digencarkan mulai pendidikan, kesehatan, seni dan lain sebagainya. Yang mempermudahkan komunikasi dalam satu jalur.

Begitu juga dengan program lainnya seperti revitalisasi pekraman melalui pembangunan pura, balai banjar, wantilan serta bantuan upacara dewa yadnya, pitra yadnya dan manusia yadnya.

“Bantuan upacara keagamaan desa pekraman seperti padudusan agung ,emula dapat Rp 150 juta, kalau saya terpilih nanti bisa ditingkatkan menjadi Rp 250 juta,” katanya.

Begitu juga soal Pitra Yadnya, semula masing -masing sawe dibantu Rp 2 Juta akan ditingkatkan menjadi Rp 4 juta. Di bidang upacara manusa yadnya, metatah massal atau potong gigi akan mendapatkan bantuan Rp 2 juta per kepala. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER