Jelang Pilgub Bali 2018, Sekitar 4000 Warga Badung Belum Terekam E KTP

  • 29 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2730 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com- Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018, ternyata ribuan warga Kabupaten Badung sampai saat ini belum melakukan perekaman E KTP. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung I Nyoman Soka mengungkapkan bahwa menjelang Pilgub Bali 2018, ribuan warga Badung sampai saat ini belum melakukan perekaman. 

"Yang jelas kemarin, secara umum masih sekitar 4000an yang belum terekam," ungkap Soka di ruang kerjanya, Kamis, (29/03/2018).

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2018/02/27/201802270003/Ribuan-Warga-Belum-Terekam-E-KTP-Disdukcapil-Badung-Gencarkan-Strategi-Jemput-Bola.html

Terkait hal itu, bagi yang belum merekam E KTP, pihaknya akan menyasar yang belum melakukan perekaman dan akan turun ke Kecamatan-Kecamatan. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui kepala lingkungan. Bahwa bagi masyarakat yang wajib KTP 17 tahun keatas dan belum melakukan perekaman, agar segera melakukan perekaman. 

"Dalam Pilgub ketentuannya sudah jelas, tanpa E KTP tidak bisa memilih, E KTP dasarnya dulu kan harus merekam, kalau memang KTP belum bisa kita cetak, kita bisa berikan Suket (surat keterangan) yang bisa digunakan untuk memilih," terangnya.

Ia pun menghimbau, bagi yang belum terekam E KTP, diharapkan untuk segera mengadakan perekaman. Baik itu dengan datang ke Kecamatan-Kecamatan maupun ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung. Dan pihaknya siap melayani dengan baik dalam rangka Pilgub Bali pada hari Rabu, (27/06/2018). Sedangkan terkait masyarakat yang cacat fisik maupun sakit, diharapkan untuk melapor ke Kepala Lingkungan atau kepala Desa. Bila sudah terdaftar kemudian menghubungi pihak Disdukcapil, pihaknya dengan siap turun ke rumah-rumah untuk melakukan perekaman.

"Yang jelas silahkan lapor ke Kepala Lingkungan atau Kepala Desa, yang cacat fisik, sakit dan sebagainya, kalau sudah didaftar kemudian dihubungi kami, kami siap untuk turun door to door ke rumah rumah," jelasnya. ang/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER