Kelian Banjar Palak Terkejut Mendengar Berita Ibu Racuni Anaknya

  • 21 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4780 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com- Terkait kejadian seorang ibu meracuni 3 anaknya hingga ditemukan tewas, Kelian Dinas Banjar Palak, Desa Sukawati, I Made Sanggra mengatakan belum bisa memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan akibat kejadian ini. Lantaran pihaknya belum bertemu dengan Made Parwata selaku kepala keluarga di lokasi kejadian, yang juga orang tua dari Ni Luh Putu SP (33).

"Namanya ini musibah, saya belum dapat memutuskan, karena dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang saya di rumah korban,  Bapak Made Parwata belum sempat ketemu," katanya saat dihubungi via telepom, Rabu (21/2).

Ni Luh Putu SP memang pernah menjadi warga Banjar Palak, sebelum menikah dengan suaminya dari Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung. Made Sanggra mengaku mengenali Ni Luh Putu SP, dari aktifitas di banjar saat masih berstatus sekeha teruna-teruni. “Saat itu saya belum jadi kelian, tetapi sebagian besar warga pasti saya tahu, apalagi yang namanya pemudi ketika itu sering terjun ke banjar pasti pernah ketemu, otomatis kenal," terangnya.

Made Sanggra mengaku tidak menduga, bila Putu SP akan meracuni ketiga anaknya yang masih dibawah umur. “Jangankan saya selaku kelian dinas yang posisi rumah agak jauh, tetapi keluarga sendiri tidak ada yang menduga, padahal keluarga mestinya tanggap kepada anak atau saudara yang pulang membawa anak sampai tiga kesini (Banjar Palak-red) dari Sulangai, kan mestinya ada pertanyan besar sebelum musibah ini terjadi,” katanya.

Perkawinan Septiyani ke Desa Sulangai, Kecamatan Petang dengan Putu Moh Diana merupakan pernikahan kedua. Perkawinan pertamanya dengan seorang pria asal Banjar Tegal, Denpasar, namun berakhir cerai, dengan dikaruniai seorang putra. "Kapan menikah hingga cerainya itu saya tidak tahu persis, karena belum jadi Kelian Dinas, saya juga tidak ada hubungan keluarga, sehingga saat ada kegiatan menikah itu tidak dilibatkan, “ paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukawati Kompol Pande Puti Sugiharta memgatakan, tim penyidik masih mengorek keterangan dari keluarga Putu SP. Sedangkan suaminya masih di rumah sakit dalam keadaan shock dan emosi. "Kami masih mendalami apa motif si ibu tega meracuni ketiga anaknya," jelas Kompol Sugiharta. Gus/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER