Jika Terpilih, KBS-Ace Akan Berikan Bansos ke Sanggar dan Sekeha Seni di Tabanan

  • 21 Januari 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4127 Pengunjung
suara dewata

Tabanan, suaradewata.com – Kandidat Cagub dan Cawagub Bali dari PDIP I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati disambut dengan 200 Sekeha Baleganjur, 100 Barong Bangkung, 5 Barong Sai, 100 Sekaha Okokan, termasuk penampilan Adrah, Rodat, dan bondres. Ribuan massa pun menyemut di Lapangan ‘Banteng’ Wagimin, Jambe, Desa Dauh Peken, Tabanan, Minggu (21/1/2018).

Alunan nyanyian dan tarian dalam penampilan Janger dan Kecak juga menyambut kedatangan KBS-Ace disusul hentakan gamelan dan tarian yang melakukan atraksi secara bersamaan. Sebuah ogoh-ogoh berbentuk Banteng pun diarak, ditambah pada simpatisan yang turut menggunakan atribut kepala banteng.

Dalam kesempatan tersebut, Koster didampingi Cok Ace, Ketua Tim Pemenangan KBS_Ace, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya, bersama Ni Putu Eka Wiryastuti dan Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat Tabanan. Termasuk akan memberikan bansos kepada seluruh sanggar dan sekaha seni yang ada di Tabanan, terlebih Tabanan memiliki banyak seniman. “Kalau nanti saya terpilih menjadi Gubernur pada bulan Juni 2018 mendatang, pada APBD perubahan 2018 akan saya anggarkan bansos untuk sanggar dan sekaha seni di Tabanan,” tegasnya.

Maka dari itu ia pun meminta kepada seluruh masyarakat Tabanan untuk mendukung KBS-Ace dengan tulus, dan menang mutlat. “Minimum 80 persen, jangan biarkan orang lain masuk ke Tabanan,” imbuhnya.

Tak hanya dibidang seni dan budaya, ia pun berjanji akan mensejahterakan masyarakat dibidang pendidikan dengan gratis belajar 12 tahun, dibidang kesehatan dengan membuat Kartu Bali Sehat (KBS), serta dibidang infrastruktur, dimana ia akan membantu untuk menghotmix jalan di Tabanan yang saat ini kondisi masih rusak. “Jalan di Tabanan yang belum dihotmix dalam 2 tahun anggaran akan dihotmix menggunakan dana BKK,” lanjut Koster.

Terakhir, dalam pembangunan perekonomian rakyat, ia akan menghibahkan aset Provinsi Bali khususnya tanah apabila memang diperlukan oleh masyarakat, seperti misalnya untuk membangun sekolah, fasilitas kesehatan, Bale Banjar dan Pura. ayu/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER