Golkar Tabanan Akan Tindak Tegas Pengurus dan Kader Yang Membelot di Pilgub

  • 25 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3082 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – DPD Golkar Tabanan tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pengurus ataupun jajaran Partai Golkar Tabanan apabila terbukti membelot pada pemilihan Gubernur Bali 2018 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD II Golkar Tabanan I Ketut Arya Budi Giri, pada kegiatan pemahaman politik yang dirangkai dengan seminar sehari tentang penguatan politik kader menuju Partai Golkar Modern dan Berintelektual yang digelar di Kantor DPD II Golkar Tabanan, di Jalan Pahlawan, Tabanan, Minggu (24/12/2017).

Pria yang akrab disapa ABG ini menegaskan kepada Pengurus Kecamatan ( PK ) dan Pengurus Desa (PD) bahwa sanksi yang akan diberikan tergantung dari tindakan yang dilakukan oleh oknum bersangkutan. “Kita akan berikan sanksi tegas bagi pengurus ataupun kader yang membelot,” tegasnya.

Hanya saja ia enggan menyebutkan lebih detail mengenai sanksi tegas seperti apa yang akan diberikan. Yang jelas ABG semua kader partai berlambang pohon beringin ini baik di DPD II, PK, PD hingga akar rumput serta simpatisan, tetap solid memenangkan calon yang nantinya diusung oleh Golkar dalam Pilgub Bali 2018 mendatang. “Siapapun nantinya calon gubernur yang diusung, Golkar Tabanan harus mendukung sepenuh hati. Jangan sampai ada yang membelot,” imbuhnya.

Disamping itu, politikus yang juga pengusaha asal Selemadeg itu menyatakan Golkar Tabanan harus solid, karena menurutnya tanpa soliditas tidak mungkin bisa meraih kemenangan. Ia juga menyampaikan target kursi yang ingin diraih Golkar pada pemilihan legislative 2019,  yakni sebanyak 10 kursi. “Kita targetkan 10 kursi di DPRD Tabanan dari 6 kursi yang kita raih saat ini,” lanjut ABG.

Mengenai seminar sehari yang dibuka pengurus DPD I Golkar Bali I Dewa Made Suamba Negara tersebut, dirinya berharap  agar semua peserta dan kader Golkar bisa mendukung demokrasi sehingga berjalan sesuai dengan aturan.ayu/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER