Desa ODF Pajahan di Launching di Tabanan Fiesta#1

  • 15 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3112 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Bertempat di Lapangan umum Pupuan, Sabtu(14/09), parade budaya dan pesta rakyat, yang bertajuk Tabanan Fiesta#1 kembali digelar. Pupuan, adalah Kecamatan yang ke-4, setelah Tabanan, Kediri dan Kecamatan Baturiti. Dimana dalam perayaannya dirangkaikan dengan Launching Desa ODF (Open Defecation Free ) Desa Pajahan, Pupuan. Desa ODF adalah desa yang sudah terbebas dari buang air besar di sembarang tempat.

Hadir dalam perayaan itu, anggota DPRD Provinsi Bali, dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan yang sama-sama berasal dari kecamatan pupuan serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan adat istiadat dan seni budaya adalah satu satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan, sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengembangannya sesuai dengan karakteristik dari masyarakat setempat.” Melalui peringatan HUT Kota Tabanan yang ke-524 tahun ini saya harapkan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian seni dan budaya khususnya di Kecamatan Pupuan ini,” ucapnya

Oleh karena itu, lanjut Wabup Sanjaya, kegiatan parade budaya dan pesta rakyat itu dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya penguatan dan pelestarian seni dan budaya lokal sebagai jati diri masyarakat Tabanan. Sehingga apa yang menjadi tema peringatan HUT Kota ke-524 Tahun 2017 yaitu, Buana Kerti yang mengandung arti kesuburan alam semesta adalah sarana untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.” Semoga hal itu bisa kita wujudkan, melalui sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dengan terus mendukung program-program pembangunan yang telah dilaksanakan, sehingga visi kita bersama , Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi , kita capai bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya Camat Pupuan I Putu Hendra Manik Mastawa melaporkan kegiatan perayaaan HUT kota Tabanan di Kecamatan Pupuan mulai  hari sabtu 14 Oktober hingga Senin 16 Oktober 2017. Ada berbagai macam kegiatan dalam perayaan tersebut, seperti pameran UKM dan kuliner,lomba penjor dan banten pejati, lomba gebogan PKK, Karaoke pop bali, gebyar yoga asana, parade gebogan PKK dan banyak kegiatan lainnya yang semuanya melibatkan masyarakat pupuan.  “Hari pertama sangat meriah didukung rekan-rekan kami para prebekel, ketua penggerak PKK luar biasa, semuanya  luar biasa, yang sudah mewujudkan semua,” katanya. 

Hendra Manik menambahkan semoga dengan pelaksanaan kegiatan perayaan HUT Kota ini, semua karma, warga masyarakat pupuan dapat terhibur, dan terima kasih kepada masing -masing desa yang sudah berpartisipasi, sehingga bisa terlaksana hiburan untuk masyarakat di Kecamatan Pupuan. ” Semoga krama semua bisa terhibur. Adik-adik yang sudah mengikuti dan masing-masing desa yang sudah berpartisipasi. Saya ucapkan terima kasih, karena  kerjasamanya kita bisa mempersembahkan hiburan ini untuk krama Kecamatan Pupuan,” ucapnya.

Dalam pegelaran tersebut sempat diwarnai hujan gerimis, namun antusias masyarakat  tetap tinggi, dalam  menyaksikan perayaan HUT Kota tersebut, nampak  mereka dengan rapi dan  seksama mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari Tari Ngalap Kopi, yang merupakan tari maskot kecamatan pupuan, penampilan kesenian mandolin yang dibawakan oleh Gita Bhaskara Etnik, dan sebagai acara penutup yaitu  pertunjukan joged bumbung. rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER