Tingkatkan Promosi, Ini Program DTW Jatiluwih Kedepannya

  • 30 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3753 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Langkah demi langkah dilakukan Management Operasional DTW Jatiluwih untuk tingkatkan promosi. Seperti yang dilakukan sebelumnya yakni menggelar Jatiluwih Agriculture Festival. Tidak hanya itu, kedepannya juga akan menyiapkan tempat amplitiater untuk menampilkan seni dan Budaya Khas Desa Jatiluwih.

Manager Operasional DTW Jatiluwih Nengah Sutirtayasa mengatakan untuk promosi pada tahun ini sudah melaksanakan promosi besar yakni Jatiluwih Agriculture Festival yang pertama kalinya. Selain itu dari Management juga ingin membangkitkan promosi-promosi yang bertujuan untuk pendidikan pertanian. Seperti sebuah berita kemarin, salah satu wisatawan ingin ikut dalam peran serta aktivitas pertanian dan itu pun akan dibuat nantinya. Seperti penanaman padi beras merah, penggarapan pengolahan sawah dengan alat tradisional dengan sapi dan itu akan dibuat. Dan itu bisa dilakukan setiap hari karena di jalur traking sudah disiapkan tempat untuk itu.

"Dan juga nantinya setelah Festival ini,  kita juga sudah menyiapkan tempat, kita akan membuat amplitiater seperti yang dilakukan oleh obyek obyek lain juga, itu akan menampilkan kesenian yang memang khas dari desa Jatiluwih sebagai DTW dan juga mengajak Desa Desa tetangga, untuk menampilkan kesenian itu di tempat yang kita sudah siapkan," ucap Sutirtayasa kepada media suaradewata.com di Kantor DTW Jatiluwih Sabtu, (29/07/2017).

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2017/07/25/201707250001/Wisatawan-Asing-Nikmati-Sawah-Di-DTW-Jaliluwih.html

Selain itu, pihaknya sudah koordinasi dengan adat dan juga sudah berkoordinasi mengenai parkir. Dikarenakan parkir yang ada di obyek DTW sangat kualahan. Dan dari Management pun tidak bisa membuka parkir di areal obyek itu sendiri, karena terkendala dengan jalur hijau. Selain itu karena DTW Jatiluwih dicap sebagai Unisco dan dasarnya itu adalah Caturangga Batukaru. Juga kebetulan di Jatiluwih disini mempunyai satu Pura sebagai bagian dari Caturangga Batukaru yakni Pura Petali.

Disamping itu, di Pura Petali sendiri mempunyai lahan atau tempat yang besar. Dari sisi management sendiri berkeinginan untuk membuat parkir dan juga menyiapkan Seattle bus di Pura Petali. Untuk hal itu, dari Management sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Pura Petali. Sedangkan dari panitia Pura sangat semangat dan ingin mensupport Obyek DTW ini ke arah Pura Petali itu. Bahkan sekarang sudah melakukan ternak menjangan sebagai bagain dari obyek DTW Jatiluwih.

"Dan nantinya kalau memang itu disetujui dari Pemerintah Daerah, kita juga perlu banyak membutuhkan support dari Pemerintah Daerah juga disana, seperti infrastruktur jalan karena masih kecil, itu juga perlu diperlebar dan diaspal bagus, supaya wisatawan yang berkunjung ke DTW Jatiluwih melalui Pura Petali itu juga nyaman dari sisi infrastruktur nantinya ," terangnya.

Sementara, salah satu warga yang juga pengempon di Pura Petali tersebut yakni Nengah Wirata mengatakan hal tersebut sangat bagus sekali. Kata Dia, bila dikaitkan dengan Pura memang ujung tombaknya ada di Pura Petali untuk subak Jatiluwihnya dan juga bagian dari Caturangga Batukaru. Disamping itu, bila sudah tercapai hal tersebut akan menampilkan kearifan lokal seperti tari-tarian topeng, wayang, seniman tua, gambelan, angklung, gong dan geguritan. Serta secara kesenian sudah lengkap semua, namun perlu pembinaan apa yang harus ditampilkan nantinya.

"Dari Pura Petali sudah dari dulu siap untuk dijadikan Obyek Wisata termasuk parkir kita sudah punya, cuma perlu penataan jalan infrastruktur, masih kurang lebar dan perlu pengerasan lebih bagus," ucap Wirata.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER