Wisatawan Asing Nikmati Sawah Di DTW Jatiluwih

  • 25 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4239 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Wisatawan asing nikmati sawah di DTW Jatiluwih, Senin, (24/07/2017).Wisatawan asing tersebut menikmati hamparan sawah di DTW Jatiluwih sambil berfoto dan berselfie.

Kunjungan wisatawan asing tampak hiasi jalan tracking di DTW Jatiluwih. Bahkan ada yang berfoto hingga berselfie dan juga ada dengan tersenyum memandang hamparan sawah di DTW Jatiluwih. seperti salah satu wisatawan asing yakni Chou, 29 asal Taiwan mengatakan dirinya datang bersama teman-temannya untuk menikmati indahnya persawahan di DTW Jatiluwih. Setibanya di lokasi, dirinya pun menikmati pemandangan DTW Jatiluwih sambil berjalan-jalan hingga berfoto dan selfie. Dan dirinya pun sangat senang setelah menikmati indahnya pemandangan yang ada di DTW Jatiluwih.

"Ya saya suka pemandangan ini, saya baru pertama kali datang kesini, tahu tempat ini dari internet, berharap kalau bisa tahun depan saya ikut tanam padi disini," ucap Chou, Senin, (24/07/2017).

Manager Operasional DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa mengatakan untuk bulan ini memang para pengunjung sangat ramai datang ke DTW Jatiluwih. Disamping itu, sejak tahun 2014 hingga sekarang peningkatan pengunjung semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk itu, management DTW Jatiluwih sudah melaksanakan penataan jalan tracking di sawah demi kenyamanan wisatawan. Dan pengerjaan penataan jalan tracking tersebut akan selesai pada akhir bulan Juli 2017.

"Untuk pengunjung saat ini sudah mulai ramai, sekarang kita sedang melaksanakan penataan jalan tracking, nantinya kalau jalan trackinya sudah bagus, akan membuat aktifitas berupa membajak dan menanam padi," ucap Sutirtayasa.

Dia menerangkan, untuk aktifitas berupa membajak dan menanam padi dijadwalkan pada awal bulan Agustus. Untuk waktu dilaksanakan pada pukul 13.00 wita hingga pukul 15.00 wita yang berlokasi di persawahan dekat jalur tracking. Selain itu, setiap satu tahun sawah di DTW Jatiluwih menggelar dua kali penanaman padi. Dengan jadwal sekitar bulan Januari sampai Februari dan sekitar bulan Juli sampai Agustus.

"Yang membajak staf dan petani dari jam 1 sampai jam 3 sore, jika ada wisatawan ingin belajar untuk menanam padi beras merah dan merasakan membajak sawah, kita sediakan paket tinggal memberitahu dan ada biaya donasinya," terangnya.ang/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER