Woww...Obyek Wisata Dusun Antugan Disulap, Begini Jadinya
- 20 Juni 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 4002 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Selain terkenal dengan keindahan pantainya, pulau Dewata Bali banyak menyimpan berbagai keindahan alam yang tak kalah menariknya. Bagi anda yang suka tantangan dan uji andrenalin, obyek wisata Anjungan Tukad Melangit (ATM) di dusun Antugan/ desa jehem, Tembuku, Bangli mungkin bisa menjadi salah satu alternative tujuan berlibur. Sebab, ditempat ini selain cocok sebagai lokasi berselfi ria dengan latar belakang keindahan lembah Tukad Melangit dari ketinggian ratusan meter, kini juga tersedia berbagai fasilitas penunjang seperti bale bengong, permainan tradisional berupa ayun-ayunan hingga tempat kamping sehingga sangat tepat dan menjadi lokasi favorit untuk liburan bersama keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu, tingkat kunjungan ATM belakangan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikant.
Pengelola ATM I Wayan Lendra, mengakui sejak mulai terkenal dari setahun terakhir setelah beberapa fotonya selfi di ATM diunggah ke medsos, pihaknya terus melakukan pembenahan. “Awalnya, ada satu anjungan sekarang sudah ada tiga anjungan yang kita buat dengan lebih permanen, untuk menjamin kenyamanan pengunjung” ungkap Wayan Lendra, saat ditemui Selasa (20/06/2017). Menariknya, salah satu anjungan tersebut, dibuat mirip rumah pohon.
Selain itu, fasilitas lain yang ditawarkan ada berupa paket petik buah jeruk, kamping hingga berbagai fasilitas selfi selain anjungan. Oleh karena itu, disampaikan, kalau sebelumnya pengunjung hanya dikenakan iuran sukarela, kini pihak pengelola telah memungut tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk orang dewasa. Tiket Rp 5.000 untuk anak-anak dan wisatawan mancanegara dipungut sebesar Rp 15.000 per orang. “Dengan karcis masuk itu, pengunjung yang datang kesini, bisa langsung memetik jeruk dari kebun dan menikmatinya secara gratis,” tegasnya. Sementara kalau dibawa pulang, harga yang ditawarkan Rp 15.000/kg. “Untuk kenyamanan pengunjung kita juga menyiapkan arena bermain untuk anak-anak berupa ayun-ayunan tradisional dan sejumlah tempat bersantai disini,” ungkap Lendra.
Dengan berbagai fasilitas tersebut, pihaknya mengaku tingkat kunjungan ke ATM kini terus mengalami kenaikan. “Kalau pada hari biasa, rata-rata tingkat kunjungan mencapai puluhan orang per hari. Sedangkan hari libur, naik hingga 80 persen lebih dan jika hari raya bisa mencapai ribuan orang,” ungkapnya. Pasalnya, ditempat ini pengunjung kini bisa berselfi ria sepuasnya dengan cara yang unik dan menantang andrenalin. "Karena ini masih baru, kita masih terus akan berupaya melakukan inovasi-inovasi yang lebih baik untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung," tegasnya.
Sebelumnya, ATM di dusun Antugan ini mulai terkenal setelah sejumlah foto selfi pengunjung diunggah ke medsos setahun silam lantaran iseng. Anjungan ekstrem darurat yang saat itu dibuat lengkap dengan panggung peninjauan pemandangan ini, awalnya hanya untuk sekedar ngumpul-ngumpul para pemuda setempat. Namun tak disangka, lokasi yang berada diatas lembah Tukad Melangit yang mempunyai kedalaman mencapai 300 meter ini, justru menjadi incaran para traveling yang suka dengan tantangan dan uji andrenalin. Terlebih lokasinya, cukup mudah dijangkau berada di tegalan milik keluarga Wayan Lendra dan Made Arta yang jaraknya kurang lebih sekitar 100 meter dari jalan raya dusun setempat. Untuk kenyamanan pengunjung, area parkir yang cukup luas juga kini telah disediakan. ard/gin
Komentar