Bupati Bangli Sebar Kata-Kata Mutiara Bung Karno Ke Sekolah-Sekolah

  • 09 Juni 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4815 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com - Untuk menggaungkan kembali semangat juang 1945 dan mempertahankan ideologi Pancasila, serangkaian hari lahir Pancasila, Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta secara terpisah, Kamis (8/6/2017) melaksanakan penyerahan secara simbolis kata-kata mutiara Bung Karno di SMPN 1 Bangli dan SDN 5 Kawan Bangli. Selain untuk memberikan motivasi kepada para siswa, tujuan dari penyerahan kata-kata mutiara ini adalah untuk mengingatkan kembali sejarah lahirnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta bedirinya Bangsa Indonesia yang didalamnya terdapat berbagai keragaman Suku, Agama, Adat, Budaya, dan Etnis yang bersatu padu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kata-kata mutiara Bung Karno yang diserahkan dan rencananya akan terus disebar ke sejumlah sekolah diantarannya berbunyi “Gantungkan Cita-Cita Mu Setinggi Langit. Jika Engkau Jatuh, Engkau Akan Jatuh Diantara Bingtang-Bintang”. “ Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghormati Jasa Pahlawannya”. Barang siapa yang ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang dalam,”.

Pada kesemparan tersebut, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa kita tidak boleh melupakan sejarah. Karena jika dilihat perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta merupakan tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan, hingga Indonesia merdeka. Tanpa ada Bung Karno yang memproklamirkan dan memerdekakan Indonesia, mungkin Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pengakuan terhadap kebhinekaan Indonesia tidak akan pernah ada. Apalagi saat ini, sambung dia, godaan bangsa kita sangat besar.

Dimana belakangan mulai bermunculan paham-paham  radikal  yang sangat bertentangan dengan  ideologi Pancasila dan UUD 1945. Untuk mempertahankan keutuhan Bangsa Indonesia, lanjut dia, kita perlu merajut kembali pola pikir bung karno, pergerakan Bung Karno dan mereaktualisasikan ajaran Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari yang diakumulasikan dalam nilai-nilai Pancasila, seperti tepo saliro, tatwamasi, peduli kepada sesama, tidak sombong, tidak arogan, saling membantu dan gotong royong. “Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia, bukan milik golongan tertentu, sehingga kita wajib menghormati jasa-jasa Bung Karno. Sama halnya dengan Bung Karno kita juga wajib menghormati Bapak Soeharto, Bapak Habibi, Bapak Gus Dur, ibu Megawati, Bapak SBY dan Bapak Joko Widodo, karena kita wajik menghormati pemimpin kita”pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Wabup Sedana Arta, menurutnya, gencarnya serangan terhadap Pancasila dan munculnya gerakan-gerakan radikal yang ingin menggatikan Pancasila dengan paham baru,  menjadikan kita pemuda-pemuda Indonesia harus bersatu padu untuk mempertahankan ideologi Pancasila. Lanjut Wabup Sedana Arta Pancasila hendaknya tidak hanya menjadi ideologi bangsa, tetapi juga menjadi haluan hidup bahkan menjadi bintang penuntun didalam setiap kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan. Oleh karenanya kita mengintruksikan guru-guru di sekolah untuk lebih sering memberikan pendidikan Pancasila kepada anak didik, sehingga mereka lebih paham dan menjiwai ajaran Pancasila. “Kita intruksikan guru-guru di Bangli untuk lebih sering memberikan pendidikan Pancasila kepada anak didik”pungkasnya.ard/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER