Hut Bangli ke 813, Siapkan Pawang Hujan

  • 04 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4548 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com -  Anggaran HUT Kota Bangli ke-813 tahun 2017, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Meski demikian, panitia menjamin berbagai kegiatan yang dilaksanakan akan tetap semarak tanpa mengurangi makna dari HUT Kota Bangli itu sendiri. Selain itu, untuk menangkal turunnya hujan saat kegiatan berlangsung, panitia  HUT bahkan menyiapkan beberapa pawang hujan ‘bergaransi’.  Hal ini diakui Sekretaris Panitia HUT Kota  Bangli,  Ketut Pasek Lanang Sadia , saat dikonfirmasi awak media, Kamis ( 4/5/2017).

Untuk memanjakan masyarakat, kata Pria yang juga menjabat Kabag Tapem ini, serangkaian HUT Kota Bangli, telah mulai digelar berbagai macam lomba dan hiburan. Diantaranya lomba Drumband siswa SD-SMP se-Bali, rencananya akan digelar pada tanggal 7 Mei. Pada hari yang sama, sorenya akan dipentaskan hiburan artis Bali, yakni Joni Agung. 

Selanjutnya, pada tanggal 8 Mei ditampilkan Bondres Topok Cs. Sementara pada tanggal 10 Mei, merupakan apel puncak peringatan Hut Bangli yang dilaksanakan di lapangan Kapten Mudhita. Sementara pada sore hari hingga malam, akan dipentaskan berbagai tarian mulai tradisi Nguying yang dipentaskan warga Banjar Serokadan, dilanjutkan tari Sanghyang Jaran dari Banjar Siladan, dan ditutup dengan Joged.

Keesokan harinya, tanggal 11 Mei akan digelar pawai budaya yang menampilkan perwakilan kabupaten se-Bali. Dalam pawai budaya tersebut menampilkan juga tradisi di tiap kecamatan. "Dalam pawai tersebut, akan ada penampilan tradisi dari tiap kecamatan, seperti mesentungan, nganten masal, memongah, perang papah, dan masih banyak lagi," ucap Pasek. Sedangkan acara pamungkas, akan ada penampilan Calonarang gabungan dari Sanggar Gita Lestari Petak Mantring, Kabupaten Gianyar dan Dadong Rerod Cs yang bertempat di lapangan Kapten Mudita.

Tidak hanya itu saja, lanjut Pasek, di bagian timur lapangan Kapten Mudita, juga akan ditampilkan pameran kerajinansebanyak 20 stand. "Stand pameran itu, untuk memfasilitasi perajin agar dapat lebih mengenalkan produk kerajinannya," tutur Pasek.

Disinggung anggapan masyarakat yang berharap pelaksanaan HUT dimeriahkan pula dengan mendatangkan artis ibu kota, Pasek mengatakan, bahwa penampilan artis ibu kota hanya akan membuat ricuh suasana HUT Bangli.

Dicontohkan, seperti saat HUT Kabupaten Bangli 3 tahun lalu, sempat menghadirkan penampilan grup band D'massive. Namun, saat penampilan band tersebut, anak-anak muda Bangli justru ricuh, dan saling lempar. "Kondisi seperti itu yang menjadi pertimbangan kami untuk tidak menghadirkan artis ibukota," kilahnya.

Sementara disinggung  dana untuk HUT Kota Bangli ke 813, Mantan Kasat Pol  PP ini menjelaskan, alokasi dana yang disediakan hanya sebesar Rp  377.160.000 atau lebih kecil dari tahun lalu yang besarnya mencapai Rp 436.600.000. "Untuk anggaran tahun ini memang lebih kecil dari tahun lalu. Walaupun demikian, itu  tidak akan mengurangi kemeriahan dan makna HUT Kota Bangli. Dan untuk  tahun ini kita lebih  menonjolkan seni tradisional,” sebutnya.

Lebih lanjut, disinggung langkah antisipasi turunnya hujan yang kerap menggangu kemeriahan hiburan tersebut, Lanang Sadia mengakui pihak panitia telah mengantisipasinya  dengan menyiapkan beberapa  pawang hujan. Bahkan pawang hujan yang disediakan  ada ‘garasansinya’. "Beberapa pawang hujan yang sempat kita ajak koordinasi menyatakan siap tidak dibayar jika  saat tenaganya dibutuhkan turun hujan. Itu jaminannya,” sebut Lanang Sadia. Ard/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER