Jelang Verifikasi Parpol, Perindo Kukuhkan Sayap Partai BAJA

  • 10 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4112 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pimpinan Hary Tanue Sudibyo rupanya tidak main-main menyiapkan gerbongnya untuk menjadi partai besar di Indonesia. Menjelang verifikasi parpol, Perindo terus melakukan konsoludasi agar bisa lolos sebagai salah satu partai peserta pemilu di Indonesia. Buktinya DPD Perindo Gianyar, Bali kini terus melakukukan konsolidasi jelang verifikasi parpol. Bahkan kini DPD Perindo Gianyar telah sukses mengukuhkan organisasi sayap partai Kabupaten Gianyar yang disebut BAJA. Pengkukuhan pengurus dan saya partai itu dirangkai dengan acara Dharma Shanti, caka 1939 di Wantilan Pura Tirta Empul Tampaksiring, Minggu, (09/04/2017).

Ketua DPD Perindo Gianyar I Gusti Ngurah Purbaya dalam sambutannya berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota BAJA agar senantiasa menjaga kehormatan yang melekat pada aribut organisasi sayap partai tersebut. Baja sebagai garda terdepan penjaga kehormatan partai diharapkan senantiasa berprilaku santun dalam setiap pergerakannya. Hary Tanue Sudibyo selaku Ketua Umum Partai Perindo menurut Purbaya, membentuk Orsap Baja bukanlah untuk sekedar gaya-gayaan apalagi menakut-nakuti orang akan tetapi pembentukan orsap baja diharapkan dapat turut berpartisipasi membantu aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kegiatan Dharma Shanti diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Tirta Empul yang dilanjutkan dengan acara Dharma Tula (diskusi) dengan tema “Relevansi prinsip-prinsip Kepemimpinan Hindu dalam pragmatisme politik kekinian”. Dalam acara Dharma Tula  yang dihadiri pengurus DPD dan seluruh pengurus DPC sekabupaten tabanan berkembang berbagai issu yang merupakan usulan-usulan untuk membesarkan partai besutan Hary Tanue Sudibyo tersebut. 

Nyoman Arjawa Sekretaris DPD Perindo asal blahbatuh yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD II Gianyar periode  2011 sd 2014 menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari partai perindo. Kegiatan Dharma Shanti 1939 yang diisi dengan diskusi tentang prinsip-prinsip kepemimpinan hindu dipandang sebagai bentuk nyata yang membedakan perindo dengan partai-partai yang lain. Partai perindo sebagai partai modern melalui kegiatan dan program nyata baik yang telah dilaksanakan maupun akan dilaksanakan kata Arjawa telah menariknya untuk terjun kembali di kancah perpolitikan di Gianyar. Prgamatisme dan gaya2 otoriter parpol tempatnya berkarir sebelumnya menurut arjawa sempat membuatnya menjadi skeptis dan enggan berpolitik. Akan tetapi Partai Perindo yang mengedepankan kerja nyata, pola kaderisasi, kemandirian dan kebersamaan sebagai basis pergerakan membuatnya terpanggil untuk berkiprah kembali dalam membangun Gianyar melalui jalur politik. Berbekal pengalaman sebagai politisi yang pernah menghantarkannya menjadi anggota DPRD II Gianyar Arjawa bertekad untuk membesarkan Partai Perindo di Gianyar.

Senada dengan pernyataan Arjawa, Nyoman Tangkas politisi asal kecamatan payangan yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD II Gianyar dan kini menduduki jabatan Ketua Dpc Perindo payangan, menyatakan kejenuhannya melihat tingkah polah dan manuver politisi selama ini. Akan tetapi melihat pergerakan perindo yang murni berjuang untuk persatuan dan kesejahteraan Indonesia merasa terpanggil dan tertangtang untuk terjun kembali mengawal niat baik Ketum Partai Perindo Hary Tanoe Sudibyo dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu dan sejahtera. Acara Dharma Shanti diakhiri dengan penyerahan punia (Bingkisan) berupa pakaian adat kepada 60 orang pemangku dari berbagai daerah di Kabupaten Gianyar.Rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER