Tiga Bulan Terakhir di 2017, Polisi Tangkap 17 Pelaku Narkoba

  • 03 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3803 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Kabupaten Buleleng kini marak peredaran Narkoba. Dalam 3 bulan terakhir ini, sudah ada 17 orang ditangkap karena Narkoba. Kebanyakan barang haram yang masuk ke wilayah Buleleng, peredarannya dari Jawa Timur. Pengawasan pelabuhan harus menjadi fokus utama, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk.

Berdasarkan data dari Satres. Narkoba Polres Buleleng, mencatat dalam tiga bulan terakhir ditahun 2017 ini, 17 orang telah diamankan terkait dengan kasus narkoba, 4 orang ditangkap di bulan Januari, 6 orang di bulan Pebruari dan di bulan Maret menangkap 7 orang pelaku yang sebagian besar ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu.

Seizin Kapolres Sukawijaya, Kasatres. Narkoba Polres Buleleng, AKP. Ketut Adnyana TJ mengatakan, peredaran narkoba di Buleleng khususnya sabu-sabu, saat ini sebagian besar dipasok dari daerah di Jawa Timur dan hanya sebagian kecil dari Denpasar.

"Sebagian besar sabu-sabu itu lebih banyak dipasok dari Jawa Timur. Saat ini, masih ada beberapa kasus yang kami kembangkan terkait pengiriman narkoba dari Jawa," ujar Adnyana TJ, Senin (3/4/2017).

Dijelaskan Adnyana TJ, peredaran Narkoba di Buleleng ibarat gunung es, yang nampak dipermukaan sedikit, namun dibalik itu ternyata banyak yang mengunakannya. Sehingga, ini menjadi perhatian pihaknya, dengan melakukan langkah-langkah tegas ataupun melalui sosialisasi tentang bahaya pemakaian narkoba.

"Selain penegakan hukum, tapi juga disertai dengan rehabilitasi terhadap para pelaku pemakai. Dalam mencegah pengunaan narkoba, kami minta warga, kalau menemukan hal berkaitan narkoba, segera beri kami informasi. Sehingga, kami bisa mengungkap kasus narkoba," jelas Adnyana TJ.

Sementara, terkait dengan tingginya pengunaan narkoba di Buleleng, khususnya sabu-sabu, Satres. Narkoba Polres Buleleng terus melakukan upaya-upaya koordinasi, utamanya dengan sejumlah lintas sektoral yang berkaitan dengan pintu masuk ke wilayah Buleleng. Sehingga, peredaran narkoba lewat jalur pelabuhan, bisa ditekan peredarannya di Buleleng.rik/adi/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER