Dikeluhkan, Jalan dan Trotoar Sekitar Pura Ulun Danu Batur Banyak Jebol

  • 03 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3689 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Menjelang Karya Ngusabha Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, dikeluhkan banyaknya trotoar yang jebol disejumlah titik dikawasan tersebut. Sebab, hal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu umat Hindu Bali yang akan melaksanakan persembahyangan. Selain itu, akibat guyuran hujan, senderan jalan di pertigaan  Desa Batur kembali jebol diduga akibat kurangnya pemadatan sehingga begitu hujan turun, tanah urug langsung amblas. Oleh karenanya, masyarakat setempat mengharapkan Pemprop Bali segera melakukan upaya perbaikan.

Tokoh masyarakat desa Batur, I Komang Carles saat dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan warga tersebut. “Kita harap pemprop Bali segera melakukan perbaikan terhadap trotoar yang rusak tersebut,”ungkap I Komang Carles yang juga wakil Ketua DPRD Bangli, saat dikonfirmasi Senin (03/04/2017).

Disampaikan, penyebab kerusakan trotoar tersebut selain karena factor usia, juga akibat adanya galian kabel belum lama ini. Dimana, pihak penggali  melakukan galian dibawah trotoar sehingga menyebabkan banyak trotoar jebol. “Sebelum galian kondisi trotoar masih bagus. Namun pasca galian banyak yang jebol,’’ujar pria juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangli.

Disampaikan juga, pasca jebol trotoar tersebut telah banyak makan korban. Dimana banyak warga yang terjerembab ke dalam lubang yang menganga. Bila ini tidak diperbaiki pihak pemprop Bali, dikhawatirkan saat dilangsungkannya Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, banyak pemedek yang  akan tangkil ke pura menjadi korban. “Kita telah koordinasi ke PU Bali, karena hal ini adalah aset Pemrop Bali. Mereka berjanji akan melakukan perbaikan,”kata Carles.

Selain itu, akibat guyuran hujan, senderan jalan di pertigaan  Desa Batur kembali jebol. Proyek DPT yang masih dalam tahap pengerjaan ini jebol, diduga akibat kurangnya pemadatan. Dampaknya, begitu hujan turun belum lama ini, tanah urug langsung amblas. Meski demikian, karena masih dalam masa pemeliharaan proyek tersebut kemungkinan akan segera diperbaki oleh rekanan pemenang tender.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER