Pencuri Kembali Beraksi di Dua TKP
- 18 Februari 2017
- 00:00 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 3753 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - Aksi pencurian (maling) kembali terjadi di Gianyar, kali ini dua warung yang berjualan makanan disatroni pelaku yang belum diketahui identitasnya ini. Maling berhasil menggondol perhiasan emas bernilai jutaan rupiah.
Dari informasi yang didapatkan, warung yang disatroni maling letaknya bersebelahan di Banjar Abianseka, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar. Kronologisnya, pada Sabtu (18/2) pagi sekitar pukul 06.00 wita, Nengah Wajik (36) pemilik Warung Nasi Diko datang ke warung miliknya untuk persiapan membuka warung. Setibanya di warung, Wajik melihat ada gula berserakan di halaman warung dan di sebelahnya, pintu Warung Mekar Nadhi milik I Ketut Sudiarta (49) dalam keadaan terbuka, tercongkel pada gerendel bagian atas.
Wajik pun menghubungi Sudiarta untuk memberitahukan kondisi warungnya itu. Tidak berselang berapa lama, Sudiarta datang untuk mengecek warungnya, memang benar pintu warung bagian depan dalam keadaan terbuka dan tercongkel. Setelah dilakukan pengecekan kedalam warung, ternyata uang Sudiarta sebesar Rp.500.000,- yang disimpan dibalik terpal meja warung sudah hilang. Tidak itu saja, gula pasir juga hilang dan saos untuk memasak berserakan dilantai warung.
Karena terjadi kehilangan di warung capcay Mekar Nadhi milik I Ketut Sudiarta, kemudian Nengah Wajik pemilik warung nasi Diko, mengecek barang - barang miliknya yang disimpan di dalam lemari. Setelah dilakukan pengecekan ternyata 1 buah cincin emas plus mainan/liontin kalung emas seberat kurang lebih 10gram dan 1 buah subeng imitasi seharga Rp.300.000 yang disimpannya dalam satu dompet warna coklat hilang. Lemari dalam keadaan acak-acakan dan dompet tempat menyimpan barang - barang tersebut ditemukan di warung Mekar Nadhi milik I Ketut Sudiarta yang lokasinya bersebelahan. Akibatnya, I Ketut Sudiarta menderita kerugian sekitar Rp. 600Ribu sedangkan Nengah Wajik menderita kerugian sekitar Rp. 6Juta.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP marzel Doni SIK, saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian di dua TKP itu. Modus pencurian diduga pelaku lebih dari 1 orang dan dalam melakukan aksinya pelaku diduga terlebih dahulu masuk melalui pintu depan Warung Mekar Sari dengan cara mencongkel gerendel pintu bagian atas. Kemudian pelaku masuk dan mengacak-acak barang milik korban I Ketut Sudiarta dan mengambil uang yang disimpan dibalik perlak meja warung. Selanjutnya pelaku menuju warung nasi Diko yang berlokasi disebelah selatan Warung Mekar Nadhi melalui pintu bagian belakang warung Mekar Nadi, kemudian mengambil emas milik korban Nengah Wajik yang disimpan di dalam almari. "Setelah berhasil melakukan aksinya selanjutnya pelaku meninggalkan TKP melalui warung cap cay Mekar Nadhi," terang AKP Marzel.
Saat ditanya apakah ada keterkaitan dengan pencurian di 4 TKP beberapa hari lalu? AKP Marzel menjawab "Mungkin saja dan kemungkinan pelakunya juga masih dibawah umur," tambahnya. gus/ari
Komentar