Tertimbun Longsor, Ibu Hamil Meninggal Suami Luka Parah

  • 12 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3654 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Bencana longsor yang terjadi di Lingkungan Bantang Banua, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menelan korban jiwa. Korban meninggal bernama Aini (25) yang masih hamil 5 bulan.

Bencana longsor ini, menimpa Aini dan Abdul Rochman (28) Pasutri asal Jember, Jawa Timur yang sehari-hari sebagai buruh ini. Mereka tinggal di sebuah rumah bedeng atau semi permanen yang terbuat dari triplek, kayu dan atap seng menempel di senderan tembok balik Kampus Hubungan Internasional (HI) di wilayah tersebut.

Awalnya, hujan mengguyur wilayah itu, kemudian Pada Minggu (12/2/2017) sekitar pukul 05.00 wita, senderan tembok belakang kampus yang berada di atas rumah bedeng itu, ambruk dan menimpa bedeng yang ditempati pasutri tersebut.

Aini dan Rohman saat itu masih berada di dalam bedeng, sedang tertidur. Mereka pun tidak sempat menyelamatkan diri. Bahkan, mereka tertimpa robohan tembok senderan bersama bedeng rumah mereka.

Sejumlah warga langsung ke lokasi dan berusaha membantu menyelamatkan keduanya, yang dibantu Polisi. Mereka yang berhasil ditemukan, langsung dilarikan ke RSUD Buleleng. Aini sempat mendapatkan perawatan medis. Namun, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara Rohman kini harus dirujuk ke RSUP Sanglah, karena luka yang dideritanya cukup parah, dengan luka patah leher, memar pada dada, patah tangan dan sejumlah luka lain setelah tertimbun longsor bersama istrinya.

"Kayak bunyi dentuman keras, setelah saya cek ternyata rumah bedeng itu tertimpa longsor tembok kampus. Langsung bersama warga, bantu selamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit, tapi istrinya akhirnya meninggal padahal lagi hamil yang saya tahu. Suaminya, akan dibawa ke Sanglah," kata warga setmpat, dilokasi.

Sementara Kapolsek Sukasada, Kompol. Gede Arya Wibawa mengatakan, dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor. "Saksi yang berada di sekitar kampus, mendengar suara seperti ada yang ambruk kemudian menuju lokasi, dilihat senderan ambruk dan menimpa bedeng ditempati kedua korban," kata Arya Wibawa. rik/adi/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER