Rekrut Bacaleg, Partai NasDem Tak Prioritaskan Kader

  • 09 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3986 Pengunjung
suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 memang masih jauh. Namun demikian, Partai NasDem sudah mulai merekrut bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung untuk merebut kursi DPR RI, DPRD Provinsi Bali maupun DPRD Kabupaten/ Kota seluruh Bali. Menariknya dalam proses rekrutmen Bacaleg ini, Partai NasDem tidak memberikan prioritas bagi kader-kader yang sudah lama bergabung di partai besutan Surya Paloh itu.

Hal ini dibenarkan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis (9/2). Menurut dia, untuk proses rekrutmen tersebut, Partai NasDem memberikan waktu selama satu bulan, 1 Februari-28 Februari 2017 untuk menyosialisasikan program ini.

Selanjutnya kepada kader dan tokoh masyarakat yang berniat untuk bergabung, dapat melakukan pendaftaran sebagai Bacaleg, pada tanggal 1 Maret-31 Maret 2017. Setelah pendaftaran rampung, Bacaleg yang memenuhi syarat akan dilepas ke masyarakat untuk menyosialisasikan diri, hingga 31 Desember 2017. Usai proses tersebut, Partai NasDem akan melakukan survei untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas para Bacaleg.

Gunastawa menjelaskan, proses rekrutmen Bacaleg ini merupakan program yang dilakukan Partai NasDem secara nasional. DPP Partai NasDem juga memberi kewenangan penuh kepada pengurus di daerah untuk melakukan rekrutmen.

"Kenapa kita lakukan ini lebih awal, karena kita ingin memberikan ruang yang cukup panjang kepada Bacaleg untuk turun ke masyarakat. Kita tidak mau, saat mendekati Pemilu Legislatif baru hiruk-pikuk mengurus pencalegan," tutur Gunastawa, yang didampingi seluruh pengurus.

Dikatakan, pihaknya sengaja membuka ruang kepada tokoh masyarakat untuk bergabung, bukan berarti bahwa Partai NasDem kesulitan kader. Justru, menurut dia, dengan semangat restorasinya, Partai NasDem ingin memberikan pandangan berbeda kepada masyarakat tentang partai politik.

"Ada begitu banyak tokoh masyarakat di luar sana, yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menjadi wakil rakyat. Sayangnya, partai politik justru membangun tembok dengan mereka. Karena itu, kami mencoba untuk mengambil celah ini," tegas politisi muda asal Karangasem ini.

Tak hanya sekedar memberi ruang, sebab Partai NasDem juga memperlakukan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin bergabung dan menjadi Bacaleg, sama dengan kader-kader yang sudah lama bergumul atau bahkan saat ini duduk sebagai anggota dewan. Hal ini dilakukan, demikian Gunastawa, karena Partai NasDem ini memberikan corak yang berbeda dengan yang dimainkan partai politik lainnya selama ini.

"Kita tidak memberikan prioritas kepada kader. Kita akan perlakukan semuanya sama. Kita ingin memberikan kesempatan yang sama, bagi siapapun yang ingin bergabung. Kita ingin mengembalikan roh partai politik, yang selama ini sudah sangat buruk di mata masyarakat," pungkas Gunastawa.san/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER