Belasan Titik Ruas Jalan di Bangli Jebol, Candi Bentar Turut Ambrol
- 09 Februari 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 4392 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Bencana tanah longsor dan jalan jebol mengepung wilayah Kabupaten Bangli. Sesuai catatan Dinas PU, sejak cuaca buruk melanda setidaknya belasan titik jalan jebol terjadi. Yang paling parah yakni, jebolnya jalan provinsi di Desa Batur Selatan, Kintamani, Kamis (9/2/2017) sekitar jam 05.00 Wita. Jalan menuju kawasan suci Pura Ulun Danu Batur itu nyaris putus. Bahkan candi bentar dan trotoar yang ada diatasnya turut terjungkal ke jurang tergerus bahu jalan yang ambles. Selain itu, yang paling parah adalah putusnya ruas jalan menuju Pura Tirta Mas Mampeh yang ambles sepanjang puluhan meter.
Kadis PU Bangli I Wayan Lawe didampingi Kabid Bina Marga, Putu Wida Gunawan saat meninjau lokasi jalan jebol di Kintamani, mengakui sejak cuaca buruk yang ditandai hujan deras dan angin kencang melanda tercatat belasan titik ruas jalan jebol dan tertimbun longsor. “Kebanyakan jalan yang jebol berada di wilayah Kintamani, seperti di jalur Culali, Belandingan, Yeh Mampeh dan lainnya,” ungkap Kadis PU Wayan Lawe.
Selain musibah jalan jebol, lanjut dia, sejumlah titik ruas jalan juga tertimbun material longsoran dinding penahan tanah. Kondisi ini tak pelak menyebabkan arus lalin terganggu. Terlebih, pihaknya juga terkendala minimnya alat berat. “Karena banyaknya ruas jalan yang tertimbun longsor, penanggulangan yang kita lakukan terkendala minimnya alat berat yang kita miliki,” ungkapnya. Dikatakan, saat ini alat berat dinas PU sudah diturunkan di wilayah Yeh Mampeh. “Besok kemungkinan alat berat, baru bisa diarahkan ke desa Songan,” sebutnya.
Disisi lain, karena banyaknya kondisi jalan yang jebol telah berdampak kondisi arus lalin terganggu. Karena itu, petugas kepolisian terpaksa disiagakan untuk mengatur arus lalin. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi jalan jebol telah dipasangi police line. ard/ari
Komentar