Ini Pengakuan, Guru SMA Korban Remas Paha di Tabanan

  • 24 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 6268 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com – Hingga kini pria misterius yang kerap meremas paha korbannya hingga memar berbekas masih berkeliaran. Salah satu korban, TY,25 seorang guru kontrak salah satu SMA di Tabanan mengaku trauma. "Masih trauma, gak berani pulang malam malam, sekarang diantar suami, luka sekarang masih biru di pangkal paha kanan," ucap TY saat ditemui wartawan www.suaradewata.com Selasa, (24/01/2017) petang.

Dari pengakuan TY yang tinggal Denbantas itu, saat kejadian Minggu, (22/01/2017) sekitar pukul 20.00 wita dirinya hendak beli bubur untuk suaminya yang sakit. Saat melintas di Jalan KS Tubun tepatnya di belakang SMP N 1 Tabanan tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dan meremas paha bagian kanan hingga memar. Baca http://suaradewata.com/read/2017/01/23/201701230012/Waduh%E2%80%A6Pria-Misterius-Remas-Pantat-Resahkan-Warga-Tabanan.html

Terkait kejadian itu TY mengaku, sangat trauma. Bahkan dia menunjukan photo bekas pahanya yang masih memar akibat diremas oleh pelaku. Diapun mengaku pasca kejadian tidak berani pergi sendirian saat pergi di malam hari. "Sekarang gak berani pulang malam malam, sekarang diantar suami, luka sekarang masih biru di pangkal paha kanan," ucap TY yang ditemani suaminya. 

Sementara suami TY mengatakan tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun pihak kepolisian dari Polsek Kota sempat mendatangi dirinya bersama TY di kediamanya di Denbantas sekitar pukul 10.00 wita, Selasa, (24/01/2017). "Kalau lapor resmi tidak, tapi sudah didatangi sama Polisi minta keterangan, isi tanda tangan tadi, mau ditindak lanjuti katanya," ucap Suami TY.

Atas kejadian tersebut dirinya pihakya berharap di TKP ada penerangan jalan, lantaran jalan KS Tubun disamping sepi juga kurang penerangan. Dia juga berharap ada Polisi yang berpatroli di TKP tersebut untuk memberikan rasa nyaman. "Ya biar ada patroli dan biar diterangi jalannya, yang gelap gelap banyak lah ada patroli dan lampu penerangan, agar tidak ada korban lagi, terhadap pelaku biar cepat ketangkap karena sudah meresahkan," harapnya.Ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER