Menyimpang Dari Pancasila, Banser NU tegas Tolak FPI

  • 20 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5001 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com – Front Pembela Islam (FPI) belakangan ini menjadi sorotan public Indonesia, berbagai tanggapan bermunculan termasuk tanggapan dari Elemen Islam. Berikut adalah tanggapan beberapa elemen islam di Tabanan terkait keberadaan organisasi islam garis keras itu.

Selain Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Tabanan yang meminta FPI dibubarkan saja, elemen islam lainnya yang selama ini hidup berdampingan di daerah lumbung beras ini juga angkat bicara. Barisan Ansor Serbaguna (Banser NU) juga tidak kalah serunya menyoroti ulah FPI belakangan ini.  “Melihat FPI di TV yang sudah menyimpang dari 4 Pilar di Indonesia, kami Banser NU Tabanan menolak keberadaan FPI di Indonesia dan di Tabanan pada khususnya,” tegas Satkorcab Ketua Banser NU Kabupaten Tabanan H. Abdurrahman Sudiarsa ditemui dikediamannya.

Menurut H. Abdurrahman, FPI adalah ormas besar yang ada di Indonesia, namun sangat disayangkan apa yang dilakukannya kerap menyimpang dari 4 pilar yang ada di Negara ini. Bahkan dia mengaku di TV kerap melihat FPI melakukan pelecehan Pancasila.  "Karena kami anggap sudah menyimpang dari dasar negara Republik Indonesia, intinya kami dengan tegas menolak keberadaan FPI di Indonesia dan di Tabanan," ucapnya lagi.

Selain menolak keberadaan FPI, dirinya juga menyarankan Pemerintah untuk tidak henti-hentinya melakukan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan termasuk kepada FPI. Dan kalau memang FPI sudah tidak bisa dibina lagi, kata Dia lebih baik dibubarkan saja. Alasannya sederhana, yakni meski sama-sama umat Islam menurutnya toleransi FPI terhadap umat lain di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjungjung tinggi kebhinekaan ini kurang, sehingga kerap menimbulkan konflik. “Kalau tidak lagi bisa dibina, kami Banser NU mendorong Pemerintah untuk membubarkan FPI,"tandasnya. Tim (Bersambung)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER