Ketua DPW NasDem : Satu Dirusak, Pasang Lagi Puluhan Buah

  • 08 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4851 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Partai NasDem baru saja menggeber baliho Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra. Pemasangan baliho Walikota Denpasar itu sebagai tindaklanjut keputusan Partai NasDem mendukung Rai Mantra sebagai calon gubernur pada Pilgub Bali 2018.

Ironisnya, pemasangan baliho Rai Mantra oleh Partai NasDem yang baru menghitung hari ini, justru sudah memantik riak di lapangan. Buktinya, Minggu (8/1) pagi, baliho Rai Mantra yang dipajang di perempatan Jalan By Pass Grogak Gede, Tabanan, ditemukan dalam kondisi rusak. http://suaradewata.com/read/2017/01/08/201701080006/Baliho-Dukung-Rai-Mantra-Dirusak-Nasdem-Lapor-Polisi.html  Kemungkinan, perusakan baliho tersebut dilakukan pada Sabtu malam.

"Kami mendapat laporan dari Tabanan, baliho-baliho Rai Mantra yang dipasang kader-kader Partai NasDem telah dirusak oknum yang tidak bertanggungjawab," jelas Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, saat dikonfirmasi terkait perusakan baliho ini.

Ia pun mengajak seluruh kader Partai NasDem, untuk tak terpancing dengan cara-cara yang tidak sportif seperti ini. "Kami minta kader untuk tetap tenang dan santai. Sebab dari awal kami meyakini bahwa prilaku arogan dan tidak sportif seperti ini memang masih mewarnai gaya politik di Bali," tutur politisi asal Karangasem itu.

"Seluruh kader Partai NasDem telah siap menghadapi situasi seperti ini. Mereka tidak akan terpancing apalagi terjebak. Apalagi kami senantiasa mengusung politik bergembira," imbuh Gunastawa.

Ia menambahkan, kader Partai NasDem justru merasa tertantang untuk terus berjuang, dengan peristiwa seperti ini. "Kader-kader kita di lapangan malah bilang: dibongkar satu, kita akan pasang lagi puluhan kali lipat," tandasnya.

Walau gaya politik 'klasik' ini masih ada, demikian Gunastawa, Partai NasDem berkeyakinan bahwa masyarakat Bali hari ini justru jauh lebih dewasa. Apalagi masyarakat telah sekian lama menyaksikan akrobat-akrobat politisi yang menampilkan karakter-karakter aslinya.

"Masyarakat akan semakin jelas melihat, mana yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat dan mana yang hanya tujuan kekuasaan. Dan bagi kami, inilah tantangan yang harus dihadapi dalam mengusung semangat perubahan dan berdemokrasi dalam suasana kegembiraan," pungkas Gunastawa.San/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER