Walikota Makasar Sambangi Warga Kampung Bugis Korban Eksekusi

  • 08 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3524 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com – Berita eksekusi kampong Bugis di Pulau Serangan, Denpasar Selatan sempai ke telinga Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto. Diapun berkesempatan menyambangi warga kampung Bugis yang menjadi korban eksekusi Minggu (8/1/2017).

Menurutnya, konflik warga Bugis yang dieksekusi merupakan persoalan hukum. Dan dia tidak masuk ke ranah tersebut. Dalam pertemuan itu, tampak perwakilan warga Kampung Bugis Zaenal Thayeb dan Danny cukup lama berbincang-bincang dan mendengarkan keluh kesah warga Bugis.

Danny mengaku kehadirannya sebagai bentuk toleransi sesama warga Bugis, dan sesama manusia sudah seharusnya dia membantu. "Saya kira secara kemanusian kebetulan lokasi di Bali, kita ada banjir di Aceh kita koordinasi beri bantuan saya cepat kordinasi saya beri bantuan sebagai sesama manusia itu biasa," ujarnya di Serangan, Denpasar, Bali, Minggu (8/1/2017). Dia mengaku bukan memberi dalam bentuk peralatan, namun dia memberi suport dan memberikan bantuan berupa uang, yang nominalnya enggan disebutkan.

Terkait persoalan warga Bugis yang menjadi korban eksekusi. Dia mengaku tidak masuk ke ranah persoalan itu. "Saya tidak masuk dalam pesoalan itu saya cuma menyapa mereka dan terutama menjaga NKRI itu paling penting," tandasnya. Ditanya nantinya jika ada bentuk sentimen dari warga Bali. Ditegaskannya sekali lagi bahwa kehadirannya untuk mencegah jika ada bentuk hal semacam itu. "Tidak ada makanya untuk mencegah itu makanya saya disini, kalau sampai ada yang meniupkan-niupkan itu saya disini.  Tidak ada persoalan Bugis dengan Bali ini persoalan hukum, makanya tidak boleh main-main dengan persoalan hukum, ini barang harus serius ini, karena ini sudah ratusan tahun makanya ada situs disitukan," tandasnya.Ids/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER